Suarakampus- Tim pelaksana Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional 2024 periode ke-50, Mufti Ulil Amri sampaikan tahapan dalam seleksi KKN. Hal ini disampaikan saat diwawancarai oleh tim suarakampus.com, di ruangan LP2M, Gedung Rektorat UIN IB.
Ia menyampaikan tahap dalam seleksi diawali dengan menguji kompetensi secara umum di bidang agama. “Tes baca Al-Quran, pengetahuan ibadah keseharian dan ibadah yang sifatnya temporal, seperti idul adha dan idul fitri,” ucapnya.
Ia mengatakan tujuan uji kompetensi tersebut untuk menjadi dasar bagi peserta KKN, lantaran akan membawa penilaian terkait UIN IB. “Kami tidak berani melepas mahasiswa yang minim tentang agama, karena bagi masyarakat secara umum mahasiswa UIN paham tentang agama,” tuturnya.
Dalam hal ini, kata dia jika mahasiswa tidak memenuhi syarat tertentu, maka akan mengulang tahun depan. “Konsekuensinya jika telah KKN akan menyangkut soal marwah kampus, orang tua dan diri pribadi,” jelasnya.
Lalu, ia mengatakan ada uji kemampuan dalam bidang tertentu, lalu Computer Assisted Test (CAT).”Ini di tes jika telah lulus dalam tahap pertama, kemampuan dan pemahaman agama,” terusnya.
Kata dia, Ujian CAT dibarengi dengan wawancara, dalam proses tes terdapat 80 pertanyaan dengan tenggat waktu satu jam. “Nilai pentingnya adalah persoalan kemampuan dalam menganalisa persoalan,” tutupnya. (hkm)
Wartawan: Elsa Mayora (Mg), Ilda Aisyah (Mg), M.Syarif Hidayatullah (Mg)