Suarakampus.com– Sepanjang tahun 2022 pendapatan Pusat Pengembangan bisnis (P2B) UIN Imam Bonjol Padang, mencapai Rp 750 juta. Pendapatan tersebut berasal dari penyewaan sejumlah aset kampus.
Selaku pengelola P2B, Bobi Budi Parwira mengatakan, penyewaan gedung tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2022. Namun yang menjadi target bukan dari jumlah penyewa, melainkan total pendapatan keseluruhan. “Tahun lalu pendapatan keseluruhan sebanyak Rp750 juta” katanya, Rabu (15/02).
P2B targetkan Rp2 miliar untuk tahun 2023 dari penyewaan aset kampus. Seperti, gedung, kendaraan, kantin, ATM, Kantor Bank Nagari. “Tidak hanya itu tapi ada penjualan kotak snack, kerja sama dengan pedagang bucket bunga,” sambungnya.
Kemudian kata dia, penyewaan gedung dipatokan dengan harga yang berbeda. Pasàlnya, ada dua gedung yang diopersikan. “Untuk Gedung Auditorium sebesar Rp13 juta dan Aula Mansur sebesar Rp7,5 juta” jelasnya.
Sementara itu, Ia juga mengatakan, dana tersebut diarahkan sebagai ke Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Testru Hendra. Gunanya untuk dana pembangunan kampus. “Nanti dana tersebut digunakan untuk biaya pembagunan dan fasilitas Kampus” tambahnya.
Bobi menjelaskan, Penyewa harus mengisi blanko sebagai bukti peminjaman gedung dan hanya bisa pinjam di hari Sabtu dan Minggu setiap penyewa harus membayar down payment sebanyak Rp500 ribu,” tutupnya. (ifw)
Wartawan: Nadia Sri Rezeki (Mg) dan Putri Aisyah (Mg)
