Suarakampus.com- Ratusan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Sumatra Barat (Sumbar) mengadakan aksi damai terkait aturan PPKM. Aksi ini berlangsung di depan Masjid Raya Sumbar dan dimulai sejak pukul 15.00 WIB, Kamis (27/07).
Dengan mengibarkan bendera putih dan membentangkan sejumlah spanduk, massa aksi mendesak pemerintah untuk mencabut PPKM dan mempercepat proses vaksinasi. Mereka juga berpakaian serba hitam dan melakukan bagi-bagi masker kepada masyarakat setempat.
Massa aksi tersebut berasal dari sejumlah kelompok pelaku usaha dan mendapat pengamanan dari ratusan aparat kepolisian.
“Mohon kepada pemerintah untuk tidak memperpanjang PPKM. Selain itu, pemerintah mesti bijak dan harus berpihak kepada rakyat kecil meskipun di tengah ancaman Covid-19,” tegas seorang orator.
Lanjutnya, ia menyayangkan tindakan sejumlah oknum aparat selama PPKM yang melakukan tindakan represif. “PPKM membuat kami merugi dan trauma dengan aparat,” sambungnya.
Sementara itu, Juru Bicara Aksi Heru menjelaskan berkibarnya bendera putih tersebut mengindikasikan ketidakberdayaan pelaku usaha dalam menghadapi situasi pandemi. “Kami tidak tahan lagi, banyak pelaku UMKM yang sudah gulung tikar akibat PPKM ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, kata dia, pihaknya sudah melakukan mediasi dengan pemerintah terkait PPKM. Namun belum mendapatkan solusi yang kongkrit.
“Kami menegaskan jika aksi ini belum mendapatkan tanggapan, maka akan ada lagi gelombang protes yang lebih besar,” tutupnya.
Sebagai informasi, massa aksi mulai membubarkan diri pada pukul 17.30 WIB. (red)
Wartawan: Fachri Hamzah