Oleh: Januarica Amora Putri
(Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang)
Aku bersembunyi diantara gulir masa
Mencoba menepi dari semesta
Berpura tuli, juga buta
Bukan karena malu yang menghinggap jiwa
Sakit yang ku dera butuh penenang sementara
Raga yang mulai renta rupanya tak ingin dipaksa
Pikiran dikepala pun turut rebah diperaduan, merindu semesta
Aku bukan ingin menyerah
Tapi aku butuh strategi lagi agar iman didada tak turut melemah
Bukankah sisi tak sempurnanya manusia ada disaat dunia seperti memerah
Mulai mengucurnya titik peluh
Hingga masalah yang terasa kian penuh angan
Dikepala mengajak untuk mengeluh
Batin pun ingin berteriak aduh
Memohon sang pencipta dihapuskan segala penat yang meriuh
Padang, 03 Februari 2023