Judul Film: Menjelang Maghrib
Jenis Film: Horor
Sutradara: Helfi Kardit
Produksi: Helroad Film, Silent Pictures Pemain:
1. Annette Edoarda sebagai Thalia
2. Novia Bachmid sebagai Nina
3. Jeffry Reksa sebagai Erlan
4. Fajar Kurniawan sebagai Ahmad
5. Tien Kadaryono sebagai Nenek
6. Yannie Sukarya sebagai Ayu
7. Reza Pramez sebagai Harun
8. Iting Tintin sebagai Nenek Bongkok
Resensiator: Zulis Marni (Mahasiswi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN Imam Bonjol Padang)
Menjelang Maghrib ialah film bergenre horor yang dijadwalkan tayang 31 Maret 2022 di bioskop Indonesia. Film Menjelang Maghrib dibintangi sederet aktor dan aktris tanah air di antaranya, Annette Edoarda, Jefrry Reksa, Fajar Kurniawan, dan penyanyi Novia Bachmid atau Novia Idol. Selain itu, film ini juga akan menampilkan aktris senior Tien Kadaryono. Film ini dapat ditonton oleh anak berusia 13 ke atas. Film Menjelang Maghrib terinspirasi dari kisah nyata tentang cerita mistis, takhayul, hingga menjamahi lingkup budaya. Kisah ini dimulai ketika tiga orang Mahasiswa Prodi Psikologi bernama Talya, Erlan, dan Ahmad yang memutuskan untuk melakukan penelitian skripsi dengan membuat video dokumenter tentang seorang perempuan bernama Nina. Mereka mendapatkan informasi tentang Nina dari sepupu Talya.
Nina adalah pasien gangguan jiwa yang terpaksa dipasung menggunakan kayu di sebuah rumah pasung yang di dalamnya terdapat bambu-bambu yang beralaskan tanah. Gangguan jiwa yang dialami Nina menyebabkan ia melakukan tindakan-tindakan aneh di luar nalar manusia. Gangguan perilakunya selalu muncul dan memburuk saat menjelang maghrib sehingga menyebabkan dia harus dipasung di waktu-waktu tersebut. Beberapa orang percaya bahwa perilaku Nina disebabkan oleh hal-hal mistis di luar logika. Sembari menjalankan penelitiannya, ketiga mahasiswa tersebut tanpa sadar masuk ke dalam situasi yang mengerikan dan berbahaya.
Konflik dalam film ini ketika Nina yang hilang di tengah hutan, membuat ketiga mahasiswa ini mencarinya. Selama masa pencarian Nina di hutan bambu itu, mereka ditemukan dengan banyak hal-hal mistis yang sebelumnya tidak pernah mereka rasakan hingga menyebabkan Talya cedera di bagian kepalanya namun ada seorang nenek yang tidak diketahui dari mana asalnya menyelamatkan Talya dengan membalut kepalanya menggunakan daun-daunan. Malam itu Talya sangat ketakutan, mereka memutuskan untuk pulang saja. Saat sudah berada di rumah nenek Nina, ternyata Nina ada di rumah pasungnya. Melihat itu, mereka bertiga percaya bahwa Nina bukan hanya sekedar gangguan jiwa biasa tetapi ada latar belakang mistis yang menyebabkan Nina seperti sekarang.
Berangkat dari mitos, Helfi Kardit yang menjadi penulis skenario, sutradara, dan produser menggabungkan berbagai mitos dan cerita yang sudah lama diketahui dan ditakuti oleh masyarakat. Jika tidak fokus menonton, cerita ini bisa menjadi sumber kelemahan karena cukup sulit untuk disambungkan bahkan tidak bisa dipahami oleh penonton. Film Menjelang Magrib memberi kejutan dengan alur cerita yang tidak tertebak hingga ending film. Penonton dibuat penasaran bagaimana cara film ini akan membungkus sebuah cerita. Film Menjelang Magrib ini tampil dengan gagal lewat teknik dokumenter yang digunakan, jika sang sutradara menampilkan dengan format yang biasa, mungkin saja film ini berhasil memberikan pesan moral yang hendak disampaikan tanpa ada gangguan teknis lain. Para pemain yang terlibat hanya menampilkan akting hambar dan biasa saja, keselarasan antara pemain yang satu dengan pemain lain kurang terlihat. Tidak ada yang menonjol selain penampilan Nina yang semerawut dengan gaun putih dan rambut yang acak-acakan.
Kesimpulan dalam film itu tidak begitu jelas dengan endingnya yang tak terduga membuat penonton terheran. Tidak ada yang membuat perubahan pada Nina atau cerita soal nenek yang tiba-tiba muncul entah dari mana datangnya saat ia menyelamatkan Talya pada malam itu.