Judul Novel: Bibi Gill
Gendre: Action, Advanture dan Fiksi
Penulis: Tere Liye
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 21 Februari 2022
Tebal Novel: 358 halaman
ISBN: 978-623-97262-4-9
Resensiator: Bella Syafira (Mahasiswi Prodi Komunikasi Penyiaran Islam, UIN Imam Bonjol Padang)
Novel bergenre action, advanture dan juga fiksi ini menceritakan tentang seorang wanita yang bernama Bibi Gill. Gill adalah sapaan akrab dari keluarganya serta penduduk di Distrik Malam. Misterinya, dia merupakan satu-satunya anak perempuan yang paling kecil dari tujuh bersaudara. Dia seperti anak-anak pada umumnya, masih suka bermain dan bercanda. Namun, yang membedakan dari rekan-rekannya, Gill memiliki kode genetik langka layaknya pemilik keturunan murni. Novel ini bercerita di sebuah klan, jika sebelumnya si putih bercerita di klan Polaris, sedangkan novel ini bercerita di klan Polaris Minor, mereka berpetualang dengan sebuah mobil taravan yang multi skill, robotnya yang bisa berbicara itu membantu petualangan Bibi Gill, juga menyiapkan makanan selama petualangan mereka. Ada sesuatu yang menyebabkan ia kehilangan orang-orang yang ia sayangi dan ia berpetualang untuk mendapatkan kekuatan terhebat demi membalaskan dendamnya.
Bibi Gill ingin memiliki hewan yang bisa melakukan bonding, bonding itu seperti yang dilakukan N-noe dan si putih yang mengikat, hal itu akan menghasilkan kekuatan yang sangat hebat, Bibi Gill pun berpetualang untuk mencari hewan tersebut, dan Bibi Gill pun yang bisa melakukan bonding bersama dan mendapatkan kekuatan yang hebat untuk membalaskan dendam atas kehilangan orang-orang yang ia sayangi. Cerita ini dimulai ketika satu hari, saat usianya masih sembilan tahun, Gill harus menggunakan kekuatannya untuk membantu ayahnya yang tenggelam saat memancing. Kemudian dalam kegelapan, muncul monster yang menghancurkan distrik malam. Anehnya, semua warga tewas tidak meninggalkan jejak sama sekali, begitu pula dengan keluarga Gill. Sekarang, distrik malam dan misterinya tampak menghilang dari peradaban klan. Kemudian untuk mengingat dan menghormati tempat kelahirannya itu, Gill menggunakan nama tempat tersebut sebagai mata kuliah di ABTT.
Setelah hilang semuanya, Gill mencari sumber-sumber informasi di perpustakaan setempat tujuannya adalah untuk menemukan jawaban tentang monster dan bagaimana melawannya. Selama bertahun-tahun, ia berusaha untuk bertahan di Distrik Malam dan Misteri, sebelum akhirnya memutuskan untuk berpetualang dan masuk ABTT. Selama di ABTT, Gill tidak hanya belajar. Tapi di sepanjang lorong perpustakaan, ia sendiri mencari perkamen langka yang bisa menjadi sumber informasi di masa depan.
Awalnya, hal itu dilakukan sendiri, yakni menjadi pengintai di malam hari. Tapi salah satu teman akrab Gill memutuskan untuk bergabung setelah mengetahui gelagat aneh Gill selama di ABTT, Gill tidak hanya belajar tapi di sepanjang lorong perpustakaan, ia sendiri mencari perkamen langka yang bisa menjadi sumber informasi di masa depan. Awalnya, hal itu dilakukan sendiri yakni menjadi pengintai di malam hari. Tapi salah satu teman akrab Gill memutuskan untuk bergabung setelah mengetahui gelagat aneh Gill.
Kemudian, semua teman Gill meninggalkan dirinya seorang diri setelah mengetahui hal ini. Tetapi ada satu teman gill yang bergabung dan bertemu dengannya. Pertemuan tersebut membuat Bill dan Gill sangat terharu sampai ketika Bill meminang Gill menjadi istrinya. Awalnya Gill menolak karena ia memiliki kutukan kode genetik. Selain itu, Gill mulai mengatakan semuanya, yakni pengalamannya mencari jawaban dan kekuatan untuk membalas dendam pada monster terkutuk. Demikian pula cerita tragisnya dengan orang-orang terkasih Gill. Tapi Bill tidak peduli tentang masa lalu ini dan ia meyakinkan Gill. Mereka akhirnya menikah dan dikaruniai dua anak laki-laki dan perempuan. Keluarga mereka sangat senang dan merasa begitu lengkap. Tapi, monster lama tidak muncul lagi, datang tiba-tiba dan menyerang keluarga Gill. Gill akhirnya kembali ke sendirian, suami dan dua anaknya dibunuh oleh monster tersebut.
Peristiwa tragis tersebut semakin membuat Gill murka. Akhirnya, dia memutuskan untuk mencari setiap jawaban dan kekuatan yang dimiliki monster tersebut. Dalam petualangan ini, ia bertemu dengan seorang kakek tua yang duduk di kursi roda dan seekor kucing. Mereka bertiga kemudian berpetualang mencari seekor induk naga. Alasannya, adalah Gill ingin menggunakan induk naga untuk mengalahkan monster kegelapan. Pencarian Induk Naga ini tidak semudah yang dipikirkan Gill tapi akhirnya Gill berhasil menemukan sarang dan menaklukkan induk naga itu. Ketika Gill merasa dia siap untuk bertarung, tiba-tiba monster itu datang dan tanpa peringatan untuk merenggut induk naga beserta kawanannya. Tapi kali ini bukan hanya sekawanan naga itu saja, Kakek Tua yang pernah berpetualang dengan Gill.
Gill sudah mengaku kalah dan memohon pada monster agar tidak menyentuh kakek tua itu. Tetapi, seolah-olah monster mengejeknya, di cengkraman monster tersebut, beberapa kali kakek tua memberi tahu Gill untuk sadar, tetapi Gill justru tidak menghiraukannya. Kucing yang tampaknya memahami situasi tersebut dengan tergesa-gesa menegur Gill untuk mencoba menyadarinya. Gill secara bertahap menyadari monster itu hilang tapi Kakek tua itu tidak bisa diselamatkan. Kakek tua itu bukanlah orang tua biasa. Ia mahir membaca isi pikiran orang lain, bahkan tanpa dipaksa. Seseorang yang menjadi lawan bicara kakek tua akan dengan senang hati menceritakan banyak hal. Nah, dalam kondisi genting saat monster itu muncul, lakek tua menyadari bahwa monster itu sebenarnya Gill sendiri.
Ternyata usut punya usut, Gill memiliki penyakit bipolar, yakni semacam kepribadian ganda, dimana saat Gill merasa sangat bahagia, maka sisi gelap itu akan muncul dan marah yakni merasa iri dengan sisi putih Gill tersebut. Ketika Gill menyadari hal itu, membuatnya merasa sangat bersalah karena kekacauan yang selama ini terjadi dibuat oleh dirinya sendiri. Dengan kata lain, sekarang Gill hanya perlu berjuang untuk sisi dirinya yang tidak terkendalikan. Seperti pesan dari kakek tua sebelum kematiannya, Gill harus belajar mengendalikan monster yang ada dalam tubuhnya itu. Perjalanan hidupnya yang panjang membuat Bibi Gill sekarang jadi petarung hebat.
Walaupun bergenre fiksi, banyak sekali pelajaran yang diperoleh ketika membaca novel ini seperti kepribadian ganda yang dimiliki oleh Bibi Gill, yaitu kepribadian jahat dan kepribadian yang baik sehingga ia harus mengendalikan kepribadian jahat yang ada pada dirinya. Menurut saya, hal itu mencerminkan karakter manusia biasa seperti kita harus mengendalikan amarah yang timbul dari dalam diri. Oleh karena itu, pembaca menjadi lebih belajar tentang perbedaan antara ego dan beberapa kepribadian. Pelajaran kedua yang bisa diambil dari novel ini adalah kita harus mengenali potensi yang ada dalam diri kita sendiri, karena kita harus fokus pada pengembangan diri bukan fokus pada kekurangan yang ada pada diri kita.
Menurut saya, kekurangan novel ini adalah banyaknya typo dan ada beberapa bagian cerita yang kurang singkron dengan isi alur ceritanya seperti disebutkan ada klan bulan, padahal klan bulan itu ibu kotanya kota Tistrey dan ilios ibu kota Matahari.