Rektor IAIN IB Periode 2001-2006 Meninggal Dunia

Suasana Saat Rektor UIN IB Menyampaikan Belasungkawa Di Mesjid Baitul Hikmah UIN IB (Sumber: Fajar/suarakampus.com)

Suarakampus.com- UIN Imam Bonjol (IB) Padang kembali kehilangan seorang mantan rektor, Maidir Harun pada Minggu (26/02). Almarhum merupakan eks Rektor UIN IB periode 2001-2006.

Selaku Wakil Rektor II Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN IB, Yasrul Huda mengatakan pihaknya saat ini sedang proses pengantaran jenazah ke kampus II Lubuk Lintah. “Pemakaman bakal dilangsungkan di Lubuk Alung,” sebutnya.

“Beliau meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M. Djamil Padang sekitar pukul 09.15 WIB pagi di usia 72 tahun,” kata pria yang akrab disapa Udo.

Lanjutnya, Udo mengatakan, bakal dilepas secara akademik dikarenakan jasa-jasa beliau semasa menjabat Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) IB Padang. Selain itu, beliau juga pernah menjabat sebagai ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU).

“Beliau juga disebut sebagai Guru Besar Sejarah Islam di UIN IB dan pensiunan Fakultas Adab dan Humoniora (FAH),” katanya.

Sementara itu, Rektor UIN IB Martin Kustati mengatakan, beliau merupakan tokoh yang berpengaruh di UIN IB Padang. Tidak hanya itu, beliau juga tokoh cendikiawan di ruang publik. “Dalam bukunya beliau merupakan tokoh nasional di daerah dan merupakan sosok teladan,” katanya saat menyampaikan belasungkawa di Masjid Baitul Rahmah UIN IB.

Lanjutnya, almarhum merupakan sosok yang sabar dalam mengayomi nama Lembaga UIN Imam Bonjol Padang. “Beliau akademis yang telah teruji dan ramah,” sebutnya.

Ia berharap, semoga beliau ditempatkan di surga dan segala kelebihan dan kekurangannya mohon dimaafkan. “Kami akan selalu meneladani sikap dan prinsipnya,” tutupnya. (ifw)

Wartawan: Asri Jamil (Mg)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Optimalisasikan Kinerja Kepengurusan, HMP PGMI Gelar Upgrading

Next Post

Saat Mengalir Yakin

Related Posts
Total
0
Share