Saat Mengalir Yakin

Sumber: Pixabay.com

Oleh : Sri Wahyuni
(Mahasiswi Pendidikan Agama Islam UIN Imam Bonjol Padang)

Di balik kaca yang retak, aku tegak di tengah pecahan
Mencari ruang untuk dipijak, melompati keraguan

Aku tahu mungkin jalannya akan curam
Tapi di sini aku juga yakin
kakiku jauh lebih tangguh dari yang dipikir

Sejenak meraba, apakah darah mungkin akan ada banyak?

Selagi kita hati-hati dan tidak menyengaja menginjak,
Kurasa semua akan baik saja, semoga

Pesan-pesan yang terkasih selalu membuat semangatku memburu
Pasrah dan menyerah bukanlah pintaan mau dan arah yang dituju

Berjalanlah jika larimu sudah lelah, tapi berhenti selamanya adalah lampu merah yang dicipta sengaja

Huh
Ingin kubeli obat sebelum rasakan sakit,
Pecahan itu sangar dirasa
Walau tak tampakkan rupa
Andai tidak ada kata overdosis, sudah kuminum semua pil yang kupunya
Tak pedulikan bahaya
Karena sakit ini jauh membuatku tersiksa

Tapi kakiku masih bisa tegak berdiri
Mungkinkah ini keajaiban dari keyakinan?

Bisikku,
Di sana ada jalannya waktu
Buah masalah takkan ada yang buntu

Terima kasih sang maha
Terima kasih yang terkasih

Padang, 25 Februari 2023

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Rektor IAIN IB Periode 2001-2006 Meninggal Dunia

Next Post

Tingkatkan Solidaritas, FTK Gelar Pelantikan Ormawa Serentak

Related Posts
Total
0
Share