Suarakampus.com- Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Martin Kustati mendapatkan undangan haji dari pihak Kerajaan Arab Saudi. Undangan tersebut pertama kali didapatkan melalui Kedutaan Besar (Kedubes) Kerajaan Arab Saudi di Indonesia pada Kamis, (23/06/22) lalu.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN IB Yasrul Huda menuturkan, rektor telah berangkat menuju Mekah pada Rabu malam (29/06/22). Katanya, beberapa perwakilan universitas lainnya juga turut diundang. “Banyak yang diundang ada dari UIN Malang, UNP. Tapi saya gak tahu pasti jumlahnya,” tuturnya.
Kendati demikian, kata dia, untuk UIN IB dirasa baru pertama kali rektor diundang oleh pihak Arab Saudi dalam melaksanakan ibadah haji. “Saya kira dalam 20 tahun terakhir ini,” lugasnya saat ditemui di ruangannya.
Sambungnya, untuk alasan diundangnya rektor dirinya tidak mengetahui pasti, sebab hal tersebut adalah wewenang Arab Saudi. “Diundangnya apakah karena prestasi atau lainnya saya tidak mengetahui hal itu,” katanya, Kamis (30/06).
Meskipun demikian, ia menilai seseorang yang biasanya diundang untuk menunaikan ibadah haji oleh pemerintah Arab Saudi biasanya karena dihormati dan dihargai reputasinya. “Itu Arab Saudi yang bisa jawab,” ucapnya.
Sementara itu, Yasrul menjelaskan, terkait pekerjaan rektor untuk sementara akan dilimpahkan kepada dirinya sebagai Plh.” Pekerjaan rektor sementara menjadi pekerjaan saya mulai tanggal 29 Juni-16 Juli 2022,” terangnya. (red)
Wartawan: Ifra Wahyuni (Mg)