Perjalanan Isra Miraj, Bukan Hanya Perkara Solat, Tetapi Persoalan Menerima Kebenaran

Tangkapan layar saat zoom meeting (sumber: Ichi/suarakampus.com)

Suarakampus.com- Forum Al-Irsyad bersama Ustadz Raka Permana adakan kajian rutin spesial isra miraj bahas perjalanan nabi ke langit bukan hanya tentang perintah solat. Hal ini tersebut di sampaikan secara online melalui Zoom Meeting, Jumat (09/02)

Raka Permana menjelaskan, isra miraj adalah peristiwa yang melibatkan akal, hati, dan keimanan. “Seeseorang akan dilihat saat menerima kebenaran kejadian ini,” katanya.

Ia mengatakan perjalanan isra mi’raj banyak pertentangan dalam kebenaran jika dikaitkan dengan ilmu barat yang memainkan logika, kohersi atau berkesinambungan, harus tertulis dan terdata dan instan.

“Semua akan dibantah karena Islam tidak hanya memakai akal tetapi juga deduktif dan induktif, serta transimental yang ini merujuk pada kebenaran dari Allah adalah realita,” tegasnya.

Kemudian, ia menegaskan akal tidaklah dijadikan standar kebenaran. “Bahwa dalam kandungan surah Al-isra ayat 1 disebutkan jika Allah lah yang memperjalankan nabi, bukan kemauan nabi,” katanya.

Ia menuturkan isra mi’raj merupakan simbol perjalanan agung. “Kita di dunia ini menempuh perjalanan yang suci, dari tempat yang suci dan berakhir di tempat yang suci,” katanya.

Ia mengungkapkan dalam perjalanan di dunia  dibutuhkan bekal yang cukup agar dapat menempuh perjalanan. “Ilmu mumpuni baik itu, ilmu tentang akhirat maupun dunia,” tuturnya.

Ia mengatakan perbanyak kesabaran dan usaha. “Kendalikan keinginan dan selalu libatkan Allah dalam setiap langkah,” sebutnya.

Lalu ia mengatakan berjalan di muka bumi sesuai dengan perintah Allah. “Jangan sombong, dan maksimalkan dalam menjalankan kebaikan,” tutupnya. (hkm)

Wartawan: Michi Maharani Zonedi (Mg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Pakar Hukum Islam UIN IB, Bahas Kreteria Pemimpin dalam Islam

Next Post

Usai?

Related Posts