Suarakampus.com- UIN Imam Bonjol Padang kembali membuka akses Perpustakaan Universitas pada Senin (25/10) lalu. Kendati demikian, untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 pihak perpustakaan mengubah sejumlah mekanisme peminjaman.
Husna, pengelola perpustakaan menjelaskan pengunjung dibatasi sebanyak 50 orang setiap harinya dan hanya diberi waktu dua jam per orang. “Di hari pertama, hanya 40 kouta saja yang terpakai,” katanya, Senin (25/10).
“Yang saya tahu informasi belum sampai ke Telegram UPT Perpustakaan, makannya pengunjung masih sepi,” paparnya.
Kata dia, waktu akses perpustakaan tetap sama seperti sebelumnya, yakni dibuka pukul 08.00-15.45 WIB. “Saat ini, pengunjung perpustakaan rata-rata dari semester III,” ucapnya.
Demi mencegah meningkatnya Covid-19, pengelola perpustakaan lainnya Sudirman mengatakan, akses peminjaman dilakukan secara bertahap. Katanya, pengunjung diberikan nomor kunjungan guna memudahkan pihaknya menghitung muatan pengunjung di dalam ruangan.
“Saya lihat kunjungan perpustakaan tetap berjalan dengan efektif dan kondusif,” pandangnya.
Ia berharap suasana perpustakaan bisa kembali seperti sebelum Pandemi Covid-19. “Semoga perpustakaan bisa kembali dikunjungi mahasiswa seperti biasanya,” inginnya.
Menanggapi akses perpustakaan kembali dibuka Zulfis, salah seorang Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam merasa senang di hari pertamanya bisa mengunjungi perpustakaan. Meski katanya sejumlah fasilitas seperti pendingin ruangan belum maksimal. “Saya merasa enjoy selama di perpustakaan, walaupun agak kesulitan mencari buku komunikasi, karena letaknya tidak sesuai tempatnya,” ungkapnya. (ulf)
Wartawan: Ayu Delima, Melya (Mg) dan Wangi (Mg).
