PNC Bersama IMKS UIN IB Gelar Workshop dan Webinar Desain Grafis

Tangkapan layar saat webinar dan workshop PNC bersama IMKS UIN IB via zoom meeting. (Sumber: Verlandi/suarakampus.com)

Suarakampus.com- Peduli Negeri Comunity (PNC) berkolaborasi dengan Ikatan Mahasiswa Kerinci Sungai Penuh (IMKS) UIN Imam Bonjol laksanakan webinar dan workshop nasional. Acara ini mengusung tema Optimalisasi Desain Model Pembelajaran Kreatif via zoom meeting, Rabu (07/08).

Nur Atika Rima Ulinnuha selaku pemateri mengungkapkan rasa senangnya melihat anak muda yang mengisi waktu dengan produktif. “Ketika sebagian anak muda lain mungkin menghabiskan waktu dengan scroll Instagram, para hadirin semua hadir di sini untuk mengikuti pelatihan desain grafis,” jelas mahasiswi yang biasa disapa Ima tersebut.

Ima juga menjelaskan perjalanannya dalam mengenal desain dimulai saat masa pandemi, lalu mulai mencoba menggunakan beberapa aplikasi mengedit dan berakhir dengan belajar selama 8 bulan. “Saya terus mempelajari dan mencoba membuat karya pertama saya berupa kartun,” paparnya.

Ia menambahkan, pengeksplorasian elemen desain dapat mendatangkan karya visual yang menakjubkan. “Desain grafis bukan hanya tentang membuat sesuatu yang tampak, tetapi juga tentang bagaimana cara kita menyampaikan pesan dengan cara yang memikat,” imbuhnya.

Ia memaparkan, dalam desain grafis tidak terlepas dari istilah kerning yang merupakan proses mengatur jarak antara huruf yang satu dengan yang lainnya, biasanya dalam typografi, dan leading yaitu proses mengatur jarak antara baris teks. “Kedua hal ini penting untuk membuat teks terlihat lebih rapi, mudah dibaca, dan seimbang,” sebutnya.

Ima menyampaikan, betapa pentingnya mempertimbangkan target audiens untuk membuat modul pembelajaran. “Misalnya, untuk tingkat SMA, kita mungkin perlu lebih banyak menggunakan animasi agar tidak terlalu monoton,” katanya.

Ia juga mengatakan, dalam proses pembuatan modul, pemilihan font dan warna juga penting. “Biasanya saya menggunakan font yang semi formal serta penting juga untuk memperhatikan tata letak elemen-elemen desain agar mudah dibaca dan menarik secara visual,” sebutnya.

Ima menambahkan, untuk pemilihan warna tidak perlu terlalu banyak. “Kita bisa menggunakan fitur color palette yang tersedia di berbagai aplikasi desain untuk membantu memilih kombinasi warna yang harmonis,” sampainya.

Dalam proses desain, Ima menjelaskan betapa pentingnya untuk memperhatikan kualitas gambar yang digunakan. “Gambar dari Pinterest biasanya memiliki kualitas yang baik, sedangkan untuk gambar dari Google, pastikan untuk memilih resolusi tinggi. Selain itu, menghapus background gambar juga dapat membantu membuat desain lebih rapi dan profesional,” jelasnya.

Sebagai penutup, Ima membeberkan bahwa yang terpenting dalam belajar desain adalah terus berlatih dan bereksperimen. “Jangan ragu untuk terus mengasah keterampilan desain, baik menggunakan Canva, Photoshop, atau aplikasi desain lainnya,” tutupnya. (rhm)

Wartawan : Azzahra siti Nurrhami dan Verlandi putra

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Nagari Simpang Tonang Selatan Sosialisasikan Sertifikat Halal

Next Post

Presiden Jokowi Mengobral Hak Guna Usaha IKN Selama 190 Tahun

Related Posts
Total
0
Share
410 Gone

410 Gone


openresty