Oleh: Difla Hidayatul
(Mahasiswi UIN Imam Bonjol Padang)
Dia lunak namun keras
Hitam karna matahari
Putih oleh rembulan
Tak pernah hilang oleh pandangan
Retak, tapi masih bertahan
Dia bagaikan angin yang masuk ke seluruh jangkauan
Semua adalah kehendaknya
Bangunan yang bising pun terdiam akan gertakannya
Kapaknya mengayun indah
Seirama dengan tarikan bibirnya
Keringatnya menjadi bukti keseriusan
Akan dambaan yang diinginkan
Tak terasa sudah banyak paku yang ditancapkan
Berhasil membuat sebuah bangunan
Indah kokoh tak tergoyahkan
Beribu sentuhan tak akan mampu menumbangkan
Dia bukan orang sembarangan
Dia memang raja bangunan
Padang, 17 November 2022