Suarakampus.com– Sebanyak 52 penyandang disabilitas di Sumatera Barat menerima kaki dan tangan palsu secara gratis dari Yayasan Mahacinta Rawdha. Program kemanusiaan ini bertujuan mendukung kemandirian mereka dalam menjalani aktivitas sehari-hari, Jumat (09/05).
Koordinator relawan, Putra Rahmadani menyampaikan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap penyandang disabilitas. “Kami ingin mereka bisa kembali produktif,” ujarnya.
Putra mengatakan, kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dengan lokasi berbeda, satu hari di Pendopo Bupati Pesisir Selatan dan satu hari lagi di Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. “Proses pengukuran sudah kami lakukan sejak bulan Februari lalu, sedangkan pemasangan baru dilaksanakan saat ini,” katanya.
Putra menambahkan, program ini terbuka untuk umum dan tidak memerlukan syarat yang rumit. “Semua yang membutuhkan berhak ikut,” tegasnya.
Relawan tersebut mengungkapkan, pendataan peserta telah dilakukan sejak Februari 2025. “Sudah dari awal tahun kami persiapkan,” jelasnya.
Putra menegaskan, seluruh bantuan diberikan tanpa pungutan biaya sepeser pun. “Ini murni gerakan gotong royong,” tambahnya.
Ia menyebutkan, program ini sempat terhenti pada 2019 namun kembali aktif sejak 2024. “Kami ingin melanjutkan komitmen yang sempat tertunda,” katanya.
Putra berharap, program serupa dapat diperluas ke lebih banyak daerah. “Semoga jadi amal jariyah,” harapnya.
Putra juga menyampaikan pesan agar lebih banyak penyandang disabilitas yang bisa terbantu. “Mudah-mudahan semakin banyak yang terbantu,” pungkasnya. (ver)
Wartawan: Siti Ulami l(Mg)