Suarakampus.com- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Intelektual Lintas Organisasi Kepemudaan lakukan aksi di depan Kantor Gubernur Sumatra Barat (Sumbar). Aksi ini sebagai bentuk keprihatinan atas temuan dugaan korupsi dana Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar).
Adapun aliansi tersebut terdiri dari Pergerakan Milineal Minang (PMM), Aliansi mahasiswa dan Pemuda Rantau Sumbar (Ampera Sumbar), Gelar Nusantara Sumbar, Garda NKRI Sumbar dan Lingkaran Mahasiswa Piaman (Limapia).
Salah seorang peserta aksi dalam orasinya mengungkapkan keprihatinannya atas adanya isu penyelewengan dana Covid-19. “Kami meminta kepada KPK agar datang ke Sumbar untuk mengusut tuntas kasus ini,” katanya.
Dari pantauan tim suarakampus.com , aksi yang dipusatkan di depan Kantor Gubernur Sumbar ituberjalan kondusif dan aman. Selain itu, tampak gerbang masuk Kantor Gubernur Sumbar dijaga ketat aparat kepolisian, Senin (08/03).
Kemudian, salah seorang orator lainnya mendorong pemerintah harus sadar dan bertanggung jawab dengan adanya kasus ini. “Kami meminta kepada pemerintah harus sadar akan adanya dugaan korupsi ini,” ujarnya.
“Kami berharap agar kasus ini segara diusut sampai tuntas,” harapnya.
Dikarenakan tidak adanya tanggapan dari Gubernur Sumbar, peserta aksi berpindah menyampaikan orasi ke Polisi Daerah (Polda) Sumbar. Hingga berita ini dinaikan, masih terjadi aksi dilakukan mahasiswa di depan kantor Polda Sumbar.
Wartawan: Wildan Yusro Bintang, Rizki Ramadhan
