Calon Wisudawan Keluhkan Kebijakan Pihak Kampus Terkait Penetapan Jadwal Pelaksanaan Wisuda ke-87

UIN Imam Bonjol Padang (Foto: Iqbal/suarakampus.com)

Suarakampus.com- Sejumlah calon wisudawan UIN Imam Bonjol Padang keluhkan keputusan kampus terkait pelaksanaan wisuda ke-87, yang dilangsungkan pada 27-28 April mendatang. Kegiatan ini nantinya dilaksanakan di Auditorium Prof. Mahmud Yunus.

Salah seorang calon wisudawati Fakultas Adab dan Humaniora Faras Puji Azizah mengatakan, wisuda yang diselenggarakan bertepatan dengan bulan Ramadan ini, dirasa tidak berjalan kondusif nantinya. “Tidak efisien jika dilakukan pada bulan puasa, karena hal ini akan sangat menguras tenaga,” katanya, Selasa (12/04).

Kemudian, ia menuturkan prihatin melihat banyak biaya yang dikeluarkan wisudawan nantinya, lantaran akan memasuki lebaran tidak jauh dari waktu wisuda yang ditetapkan.

“Menjelang lebaran tentu banyak pengeluaran, jadi kalau wisuda dilaksanakan sesuai jadwal maka banyak kendala yang akan dihadapi mahasiswa nantinya,” tuturnya.

Senada dengan Faras, Mahasiswi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Intan Nabila menyebutkan bahwa, untuk pelaksanaan wisuda yang dilakukan pada bulan Ramadan tidak menjadi masalah oleh calon wisudawan. “Namun, yang jadi masalah tanggal dan momennya kurang tepat,” ucapnya.

“Lagi pula jadwalnya juga berdekatan dengan pelaksanaan hari raya Idulfitri,” tambahnya.

Lanjutnya, ia menyayangkan keputusan tersebut lantaran, masih banyak kendala calon wisudawan yang mesti diperhatikan oleh pihak kampus. “Banyak calon wisuda yang harus pulang kampung lantaran ingin menyambut Idulfitri,” sebutnya.

Ia berharap, agar pihak kampus dapat mempertimbangkan kembali keputusan ini. “Semoga pimpinan kampus melakukan tinjauan kembali terkait pelaksanaan wisuda ke-87 ini,” harapnya.

Menanggapi hal ini, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembangan Yasrul Huda menjelaskan, jadwal pelaksanaan ini ditetapkan setelah rapat pimpinan yang terdiri dari dekan dan rektor dilangsungkan. “Rapat pimpinan ini dilaksanakan pada jam 08.30-09.00 WIB untuk membahas pelaksanaan wisuda ini,” jelasnya saat dihubungi suarakampus.com via Whatsapp.

Kendati demikian, kata dia hal ini sudah dipertimbangkan dari berbagai sisi sehingga, ditetapkan pada lima hari sebelum lebaran. “Bulan Ramadan ini lebih baik dari pada seribu bulan, kenapa tidak kita langsung di bulan ini,” ujarnya.

Sambungnya, jadwal ini juga berpatokan kepada kalender akademik yang terdapat dalam Surat Keputusan (SK) Rektor. “Berdasarkan kalender akademik pelaksanaan wisuda dilakukan secara bertahap,” kata pria yang akrab disapa Udo itu.

“Pada tanggal 28 April nanti dilaksanakan untuk FTK dan FDIK sedangkan fakultas lainnya dilangsungkan tanggal 27 April mendatang,” lanjut Udo.

Ia mengungkapkan, kebijakan ini diambil untuk menimbang habisnya masa akreditasi Prodi Matematika FTK pada lima Mei 2022 mendatang. “Jika mahasiswa keberatan akan hal ini maka, bisa mendaftar pada wisuda ke-88 mendatang,” pungkasnya. (ndn)

Wartawan: Muhammad Iqbal

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Ketua DPRD Sumbar Terima Tuntutan dari  Kalangan Mahasiswa Akibat Aksi Demonstrasi

Next Post

Hari Kesepuluh Pelaksanaan Puasa, Jalanan Sekitar Kampus II UIN IB Diwarnai Kemacetan

Related Posts
Total
0
Share