Suarakampus.com– Mahasiswa kembali melanjutkan demonstrasi di halaman Rektorat UIN Imam Bonjol Padang, pada Kamis 24 November 2022 nanti. Hal tersebut dilakukan, lantaran rektor belum menemui massa aksi.
Wakil Ketua Senat Mahasiswa Universitas (Sema U) Mardian mengatakan, tuntutan yang diberikan belum diterima oleh rektor. “Tuntutan belum diterima, karena rektor tidak ada di kampus,” katanya.
Lanjutnya, tuntutan yang diberikan ke pihak kampus tentang persoalan penyewaan gedung, kekerasan seksual, UKT yang tidak tepat sasaran.”Tuntutan itu sebanyak 17 butir dan akan kami tuntut ke pihak kampus besoknya,” katanya.
“Titik aksi untuk besok, masih di depan Rektorat kampus II,” katanya.
Tambahnya, mahasiswa akan melakukan dialog terbuka, transparan dan jelas bersama rektor serta jajarannya. “Target kami ibu rektor, nantinya agar bisa berdialog terbuka bersama kami bukan bersama audiensi,” katanya.
“Ibu rektor dapat berdialog terbuka dan disaksikan oleh seluruh mahasiswa UIN IB, agar tidak terjadi kecemburuan sosial dan seluruh suara mahasiswa tersampaikan,” tambahnya.
Mardian menuturkan, Jika ibu rektor tidak berdialog dengan mahasiswa, maka massa akan melakukan aksi sampai rektor menerima tuntutannya. “Kami akan menunggu dan terus melakukan aksi ini sampai ibu rektor mau berdialog terbuka bersama kami semua,” tutupnya. (miq)
Wartawan: Fajar Hadiansyah dan Rifda Fadhilah Dzikra