Staf PSDM FKMI al-Mizan: Peran Jilbab bagi Seorang Muslimah Sangat Penting

Suasana diskusi secara virtual (Foto: Azizah/ suarakampus.com)

Suarakampus.com- Menurut ajaran agama Islam, jilbab sangat berperan penting bagi seorang muslimah. Hal ini disampaikan Staf Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PSDM) Forum Keluarga Mahasiswa Islam (FKMI) al-Mizan, Salsabila dalam diskusi bertajuk Jilbab antara Kesalehan atau Fenomena Sosial via Zoom Meeting, Minggu (14/02).

Salsabila menjelaskan jilbab, khimar ataupun hijab merupakan hal yang sama, digunakan untuk menutupi kepala dan dijulurkan hingga dada wanita muslimah. “Wanita muslimah diwajibkan untuk menutup auratnya, walaupun masih banyak yang tidak mentaati,” jelasnya.

Lanjutnya, jilbab bukanlah sebatas trendi kekinian, tetapi juga tersirat dalam kesadaran pribadi muslimah. “ Jilbab adalah baju, maka jilbab adalah pakaian yang menutupi tangan dan kakinya, jika ia kerudung maka makna mengulurkan adalah menutup wajah dan leher,” lanjutnya.

Kemudian, ia menuturkan bahwa dalam memakai jilbab tidak boleh asal-asalan, alangkah lebih baiknya jilbab dikenakan sesuai dengan tuntunan yang telah diajarkan. “Dalam firmannya, Allah memerintahkan perempuan untuk memanjangkan khimarnya,” tuturnya.

Namun, orang yang belum mengenakan jilbab juga tidak boleh didiskriminasi, kita diwajibkan mengingatkan dan meyakinkan makna jilbab pada seseorang tersebut tapi bukan menghakiminya. “Tugas kita hanya mengingatkan, bukan manghakimi, kita tidak tahu hati seseorang, bisa saja dia lebih dekat ibadahnya dengan Allah,” katanya.

Di akhir diskusi, selaku moderator Elvina Damayanti menyimpulkan bahwa mengenakan jilbab dapat menjunjung tinggi akhlak dan adab, sehingga jilbab bukan hanya berfungsi sebagai penutup rambut saja, tetapi sangat berperan penting dalam perlindungan diri dan kepribadian muslimah. “Jagalah diri dengan menggunakan jilbab yang syar’i,” tutupnya. (fga)

Wartawan: Azizah (Mg)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

UKM Teater UIN IB Gelar Workshop Paba XXI

Next Post

Akademisi Universitas Binus: Pandemi jadi Valuable Lessons Agar Tetap Kreatif

Related Posts
Total
0
Share