Diklat Menwa UNS Berujung Maut, Komandan Menwa IB: Kami Turut Berduka Cita

Menwa saat melakukan kegiatannya (Instagram: Menwa Indonesia)

Suarakampus.com- Pendidikan Dasar (Diksar) Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Sebelas Maret (UNS) memakan korban jiwa, Sabtu (23/10) lalu tuai komentar dari berbagai pihak. Komandan Menwa UIN Imam Bonjol (IB) Padang, Alwan turut berduka atas gugurnya Gilang Endi Saputra.

Alwan mengatakan, selama masih sistematis dan terukur, hukuman fisik itu hal biasa dalam pendidikan semi militer. “Biasa saja karena kurangnya ketahanan fisik peserta,kondisi alam yang tidak bersahabat dan banyak faktor lain,” ungkapnya ketika diwawancarai suarakampus.com, Selasa (02/11).

Kemudian, Alwan berkomentar terkait desakan mahasiswa di berbagai kampus untuk membubarkan Menwa. “Hal itu tidak mesti dilakukan mengingat nilai historis Menwa dan baktinya kepada negara yang harus diperhitungkan,” tuturnya.

Disisi lain, mahasiswi Fakultas Syariah yang tidak ingin disebutkan namanya menyetujui pembubaran Menwa karena disfungsinya sebagai organisasi semi militer di kawasan sipil. “Demi menangkal terjadinya kasus-kasus kekerasan serupa,” ungkapnya.

Sementara itu, Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan studi agama, Fauzi Ramadhan tidak menyetujui pembubaran Menwa karena banyaknya hal positif yang dilakukan menwa. “Ketika ada kesalahan oknum, sebaiknya dia yang ditindak bukan instansinya,” katanya.

Hal serupa juga disampaikan Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Welhendri, mengatakan jika terjadi masalah tidak harus lembaga yang harus dimusnahkan, namun keberadaan oknumnya yang harus dipermasalahkan. “Oknum-oknum yang tidak melakukan tindakan pada tempatnya tersebut yang harus dimusnahkan,” ucapnya.

Katanya, UKM merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri. “Ada beberapa mahasiswa yang ingin jadi militer, dan inilah wadahnya,” jelasnya.

Ia berharap agar mahasiswa dapat mengembangkan diri sesuai dengan kapasitas yang dimiliki. “Jangan memaksakan diri jika tidak kuat dengan situasi,” tutupnya. (gfr)

Wartawan : Idhar Rahman (Mg), Rindang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Rusydi Haris Dwi Putra Dapat Reward Tiket Haji dari Gubernur Sumbar

Next Post

Ketua MPO AJI, Hendra Makmur: Literasi Digital Netizen Indonesia Terpaut Rendah

Related Posts