Suarakampus.com- Tim debat Fakultas Syariah UIN IB berhasil raih juara satu debat pada Competition of Hukum Keluarga se-Sumatera. Lomba tersebut diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Hukum Keluarga UIN Syech M. Djamil Djambek Bukittinggi.
Perwakilan delegasi tim debat Fakultas Syariah UIN IB, Rahmad Sitepu mengungkapkan rasa bahagianya atas pencapaian kejuaraan kompetisi debat tersebut. “Lantaran kemenangan ini, saya dapat membanggakan nama UIN IB di tingkat provinsi,” sebutnya.
Lanjutnya, ada beberapa tema kompetisi debat se-Sumatera yang digelar HMPS Hukum Keluarga UIN Syech M. Djamil Djambek Bukittinggi ini, di antaranya poligami berdasarkan UU pernikahan No. 1 Tahun 1974, batas usia perkawinan menurut UU perkawinan No 1 Tahun 1976 dan masa menunggu bagi wanita yang bercerai sesuai Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHP).
“Seluruh tema harus di pelajari, karena tidak ditentukan oleh panitia, kami diberi pilihan temanya sebelum tanding,” ucapnya.
Ia mengungkapkan persiapannya mengikuti lomba debat hanya dua hari dengan maksimal membaca jurnal, buku, artikel dan situs web terkait mosi debat. “Saya pelajari sampai larut malam, hambatannya mungkin sedikit pelik mencari referensinya,” katanya.
Lalu, ia mengatakan kontingen kompetisi debat ini ada tiga mahasiswa dari Prodi Hukum Keluarga. “Saya Rahmad Sitepu selaku pembicara kesatu, Febriano Aldirohma sebagai pembicara kedua dan Pegi Sutra Garmindo menjadi pembicara ketiga,” sebutnya.
Kendati Demikian, ia menuturkan alasan ikut kompetisi ini ingin mencari soft skill dalam berdebat. “Sebelumnya saya suka debat biasa, kini ingin mencoba secara terstruktur,” ungkapnya.
Demikian, ia berharap kedepannya mampu mengikuti ajang lomba debat lainnya. “Agar saya bisa membesarkan nama UIN IB,” tutupnya. (hkm)
Wartawan: Elsa Mayora (Mg), Ilda Aisyah (Mg), M Syarif Hidayatullah (Mg)