Suarakampus.com- Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK), UIN Imam Bonjol (IB) Padang, sekaligus salah satu alumni Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Suara Kampus, Anwar Syarkawi meninggal dunia hari ini, Rabu (10/02). Beliau menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit (RS) M. Djamil Padang pukul 12.10 WIB.
Ungkapan tersebut terlontar dari akun Facebook milik Ali Anhar Dt Lelo, tertulis ungkapan duka meninggalnya Anwar Syarkawi.
“Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Telah berpulang ke rahmatullah ustadz Anwar Syarkawi pada jam 12.10 WIB di RS M. Djamil. Semoga Allah SWT mengampuni segala kesalahan beliau dan menerima semua amal ibadah beliau dan memuliakan tempat kembalinya. Dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan menghadapi musibah ini. Aamiin,” tulisnya, Rabu (10/02).
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Wakil Dekan III Bagian Kemahasiswaan dan Kerjasama FDIK, Irta Sulastri. Katanya, beliau sempat masuk RS Universitas Andalas (Unand) dan diisolasi pada, Rabu (08/02) hingga Senin (08/02).
“Dilihat dari gejala fisik dan kronologis pemicu disimpulkan beliau mengalami kelelahan yang cukup tinggi dan untuk tindakan medis selanjutnya tergantung dari hasil swab positif atau negatif Covid-19,” tutur Irta.
Irta mengatakan pada Senin (08/02), beliau dirujuk ke RS M. Djamil Padang karena pada bagian paru-parunya akan dibuatkan lubang ventilator.
“Terkait kabar kalau beliau terkonfirmasi positif covid-19 itu memang benar dan penyelenggaraan jenazahnya juga mematuhi protokol kesehatan. Adapun jenazah mau di bawa ke Padang Tarok Baso berdasarkan info dari istrinya,” katanya kepada wartawan suarakampus.com.
Irta berduka atas kepulangan senior terbaiknya dan berharap keluarga yang ditinggalkan sabar menerima musibah ini. “Semoga Allah mengampuni segala kesalahan beliau, menerima semua amal ibadah dan memuliakan tempat kembalinya,” harapnya.
Bagi Suardi Sikumbang, rekan Anwar sesama Alumni Suara Kampus menyebutkan beliau adalah sosok yang baik, patuh dan idealisme. “Sejak pertama kali saya bertemu beliau, saya melihat beliau sosok yang suka memberikan ide-ide cemerlang dan bertanggung jawab terhadap LPM Suara Kampus,” sebutnya.
Suardi melanjutkan, ketika di LPM Suara Kampus beliau pernah menjabat sebagai staf redaksi (1990-1991), staf penyunting (1991-1992) dan wakil ketua penyunting (1993-1994), beliau sangat pandai memanajemen waktu.
Senada dengan itu, Yulizal Yunus selaku salah satu pendiri LPM Suara Kampus menggambarkan sosok beliau adalah seseorang yang mempunyai pemikiran bagus dan kepedulian yang tinggi terhadap kampus. Dengan Intelektual, pikiran jernih dan juga merupakan penulis yang tulisannya terbit di beberapa media saat itu.
“Semoga apa yang telah beliau rintis selama di Suara Kampus bisa dilanjutkan oleh generasi penerus Suara Kampus berikutnya,” harapnya. (ulf)
Wartawan: Rinta dan Wildan