Suarakampus.com- Jelang Pengenalan dan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Imam Bonjol pada 18-21 Agustus mendatang, kampus tetapkan berbagai persiapan. Ketua Pelaksana, Bima Arisetrio sebut konsep pelaksanaannya berbeda dari tahun sebelumnya.

“Sesuai arahan ketua penyelenggara, penampilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) cukup profil pengenalan kegiatan saja, sedangkan UKM yang unjuk aksi itu akan dilaksanakan saat penampilan bakat minat,” ucapnya.

Bima mengatakan, data sementara Mahasiswa Baru (Maba) per 19 Juli 2024 terbilang sebanyak 2.000 yang akan mengikuti PBAK. “Mahasiswa jalur mandiri belum termasuk dalam perhitungan,” ujarnya.

Kemudian, ia menyampaikan beberapa susunan kegiatan PBAK pada hari pertama. “Dimulai dari penyampaian materi mengenai kampus, moderasi beragama, Pencegahan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS), edukasi kesehatan terkait Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS), arah kebijakan akademik, administrasi, dan pengenalan perpustakaan,” paparnya.

Lanjutnya, pada hari kedua penyampaian seputar UKM. “Sementara hari ketiga dan keempat akan diserahkan ke fakultas masing-masing,” katanya.

Kata dia, lokasi gedung PBAK akan terbagi menjadi empat tempat. “Di antaranya Gedung A, B Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) bagi Maba FEBI, Auditorium Prof. Mahmud Yunus oleh Maba Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), sedangkan Maba Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA), Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Fakultas Syariah (FS), Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK), serta Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) di Gedung Academic Centre dan Multipurpose,” jelasnya.

Lalu, ia menyatakan pelaksanaan salat akan menyesuaikan dengan keadaan. “Tempatnya dapat berjamaah di Gedung J, atau di fakultasnya masing-masing,” tutupnya. (hkm)

Wartawan: Elsa Mayora (Mg), Ilda Aisyah (Mg), dan Syarif Hidayatullah (Mg)