Suarakampus.com– Pojok Steva kembali menggelar kegiatan bedah buku, dengan judul Catatan Jurnalistik karya Syahrul Rahmat. Acara ini berlangsung di Toko Buku Pustaka Steva, yang berlokasi di belakang Stikes Mercu Bakti Jaya, Steba, Kota Padang, Kamis (19/05).
Jurnalis senior Nasrul Azwar menuturkan, penerbitan buku catatan jurnalistik merupakan hal yang harus diapresiasi, sebab sulitnya tugas dari seorang wartawan tidak terlepas dari perihal deadline ketika menyajikan berita. “Wartawan itu dikejar deadline, barangkali, tidak bisa menfokuskan untuk menerbitkan buku,” tutur pria yang akrab dipanggil Mak Naih itu.
Kemudian, ia juga berpendapat di beberapa isi buku terdapat penulis menyunting waktu yang ada di dalam tulisanya. “Sehingga berakibat pembaca tidak mengetahui waktu terjadinya perkara dalam tulisan di buku ini,” ungkapnya.
Lanjutnya, ia beranggapan bahwa buku catatan jurnalistik belum bisa dikategorikan sebagai feature.
“Saya beranggapan buku ini lebih ke news feature,” lanjutnya.
Beda halnya dengan wartawan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Suara Kampus UIN Imam Bonjol Padang, Ghaffar Ramdi mengatakan buku tersebut lebih membahas tentang kegiatan pers mahasiswa. “Buku catatan jurnalistik sangat dibutuhkan oleh mahasiswa terutama prodi jurnalistik,” katanya.
Selain itu, pembahasan yang ada di buku tersebut juga membantu mahasiswa dalam menulis feature. “Karma memberi gambaran bagi mahasiswa dalam menulis feature,” pungkasnya.
Sambungnya, ia menuturkan bahwa buku ini bisa menjangkau mahasiswa sebagai objek pemasaran. “Pemasaranya bisa menjangkau mahasiswa,” tutupnya. (nsa)
Wartawan: M. Abdul Latif