Suarakampus.com- UKM Kaligrafi al-Aqlam UIN Imam Bonjol Padang gelar pameran kaligrafi sebagai bagian dari SaiBa Festival Internasional (SIF) 2024. Pameran berlangsung selama sepekan, di depan ruang pintu masuk Gedung J Akademika dan Multipurpose.
Diketahui, pameran ini berlangsung mulai dari 23 sampai 30 September 2024.
Irhash A. Shamad selaku Pembina UKM Kaligrafi Al-Aqlam, menyampaikan pameran ini penting guna menampilkan warisan budaya Islam, salah satunya kaligrafi. “UIN Imam Bonjol sebagai institusi pendidikan Islam punya kewajiban mempertunjukkan ini,” ungkapnya.
Lalu, ia mengatakan bahwa penataan pameran sudah maksimal dipersiapkan. “Pajangan kaligrafi sudah ada dua hari sebelum berlangsungnya SaiBa Festival Internasional,” ujarnya.
Kata dia pameran ini menampilkan sekitar 40 karya kaligrafi, tergabung juga dari universitas luar daerah Sumatra Barat (Sumbar). “Ada dari kampus lain, di antaranya UIN ar-Raniry Aceh, UIN Sumatra Utara (SU) Medan, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus,” sebutnya.
Kemudian, ia menyampaikan ada salah satu karya pameran yang menjuarai Kompetisi Kaligrafi Internasional di Turki. “Di raih oleh mahasiswa UIN Imam Bonjol,” ungkapnya.
Ia menyatakan selain sebagai UKM, al-Aqlam juga memiliki sanggar kaligrafi sendiri. “Ada lembaganya, jadi banyak karya yang bisa dipamerkan,” jelasnya.
Irhash menuturkan, pameran ini dijaga oleh empat mahasiswa yang bertanggung jawab. “Kami juga sudah persiapkan pengawas pengganti, jika mahasiswa yang bertugas sedang kuliah,” tambahnya.
Kendati demikian, Irhash menjelaskan bahwa pameran ini tidak menggunakan meja untuk menampilkan karya-karya kaligrafi. “Mestinya memakai papan panel atau sketsel, agar karya-karya mudah dilihat oleh pengunjung,” ungkapnya.
Irhas berharap, kaligrafi dapat terus divisualisasikan kepada khalayak umum. “Supaya diketahui, bahwa mahasiswa dan dosen di UIN Imam Bonjol telah menoreh banyak prestasi kaligrafi di tingkat internasional,” tutupnya.(hkm)
Wartawan: Verlandi Putra