UKM Bahasa Dorong Mahasiswa Siapkan Studi Global

Penyampaian materi oleh Trinitaria (sumber : Nadia Defri Andra/suarakampus.com)

Suarakampus.com –Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bahasa UIN Imam Bonjol Padang, kembali menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan generasi muda, yang siap bersaing di kancah global. Hal itu diwujudkan melalui kegiatan bertema “Motivasi Kuliah ke Luar Negeri” menghadirkan pembicara inspiratif dan 113 peserta, Selasa (20/05).

Kegiatan ini bertujuan menanamkan motivasi kuat, kepada mahasiswa untuk melanjutkan studi ke luar negeri, tidak sekedar karena gengsi atau tren, melainkan karena visi dan misi pribadi yang jelas.

Selaku pemateri, Trinitaria menegaskan, beasiswa bukan hanya bantuan finansial, tapi juga investasi negara terhadap generasi muda, yang diharapkan memberi kontribusi nyata sepulang studi. Kuliah di luar negeri bukan untuk terlihat keren, tapi punya tujuan yang besar. “Motivasi yang utama harus punya tujuan,” tegasnya.

Dalam pemaparannya, Atqo menyoroti pentingnya penguasaan bahasa asing, sebagai modal utama untuk membuka peluang beasiswa dan kerja internasional. UKM Bahasa hadir mewadahi mahasiswa untuk mengembangkan bakat bahasa dan memperkuat kesiapan menghadapi tantangan global.

“Mahasiswa masuk UKM Bahasa bukan hanya untuk belajar grammar, tapi juga untuk mengembangkan potensi dan membuka pintu-pintu peluang di masa depan,” ungkap Atqo.

Selain itu, seminar ini juga mengangkat isu strategis, seperti bonus demografi Indonesia dan realitas sosial ekonomi generasi muda. Dimana, Indonesia dihadapkan pada tantangan serius, jika tidak mampu menciptakan lapangan kerja, maka akan banyak sarjana yang bekerja diluar bidangnya bahkan menganggur.

Kondisi ini diperparah dengan meningkatnya ketidakpercayaan generasi muda terhadap sistem, hingga muncul fenomena pindah kewarganegaraan dalam beberapa tahun terakhir. “Inilah pentingnya mahasiswa memiliki visi hidup jangka panjang, bukan hanya lulus kuliah, tapi juga menjadi manusia yang memberi kontribusi nyata,” tambah Atqo.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi refleksi dan diskusi interaktif, di mana peserta diajak menyusun rencana pribadi mereka dalam menyiapkan studi ke luar negeri mulai dari belajar bahasa, memahami sistem beasiswa, hingga membangun mental tangguh dan adab dalam membawa nama bangsa. (Red)

Wartawan : Nadia Defri Andra (Mg), Faiza Septiani Putri (Mg), Muhammad Adam(Mg).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Media Sosial, Moral yang Mati, dan Aturan yang Tak Lagi Ditakuti

Next Post

Jangan Kau Ludahi Aku dengan Janjimu

Related Posts