Suarakampus.com- Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pengembangan Kewirausahaan dan Karir (PKK) Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB) raih juara II pada acara Expo dan Kompetisi Kewirausahaan Nasional II. Sebanyak empat mahasiswa diutus untuk mengikuti kompetisi yang dilaksanakan 22-23 Juni 2024 di Yogyakarta, Selasa (25/06).
Tim UIN IB Padang membawa dan memperkenalkan beberapa produk yang mempunyai ciri khas Minangkabau. Pertama ‘Jep ie Kupi’ merupakan kopi arabica asli solok selatan yang di olah sendiri, dan mempunyai dua varian rasa yaitu jeruk dan kacang tanah. Kedua ‘Samba’ merupakan sambal asli dengan rempah-rempah dan bumbu khas Minangkabau. Ketiga ‘Pisang Padeh’ adalah inovasi Seib F&B dalam produksinya menghasilkan pisang bercampur dengan pedasnya cabai. Produk terakhir ‘Kripik Pisang Toby’ yaitu kripik pisang yang memiliki beberapa varian rasa dan dipadukan dengan renyahnya kripik pisang.
Salah satu peserta, mahasiswa Prodi Psikologi Islam, Mirza Salim merasa senang dan bangga atas pencapaian yang didapatkan. “Kami tidak punya ekspektasi sama sekali untuk juara, namun kami tetap melalukan yang terbaik,” ucapnya.
Sama halnya dengan Mahasiswi Prodi Psikologi Islam, May Syarah menjelaskan, ada tiga tahap seleksi yang dilalui sebelum terpilih menjadi satu kandidat untuk lomba ini. “Syarat awal berupa proposal bussiness plan hingga wawancara, setelah dinyatakan lolos lanjut dengan bimbingan pelatihan kewirausahaan dan bagian akhir pemateri menilai serta menetapkan siapa yang akan dipilih,” jelasnya.
May Syarah menyebutkan, banyak hal dirasakan dalam mengikuti lomba expo kewirausahaan. “Dapat pengalaman baru dan suasana yang berbeda dengan kota Padang,” sebutnya.
Ia mengungkapkan, semua biaya ke Yogyakarta ditanggung dari kampus. “Tiket pesawat pulang pergi, hotel, uang makan dan uang harian,” ungkapnya.
Sementara itu, mahasiswa Prodi Sistem Informasi, Usran Bangun Fajar Hutagalung sangat bersyukur dan bangga bisa meraih juara di kompetisi kewirausahaan nasional ini. Kemenangan ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi selama ini, serta dukungan dari tim dan semua pihak yang telah membantu. “Prestasi ini memberikan semangat baru untuk terus berinovasi dan mengembangkan usaha saya lebih baik lagi,” katanya.
Ia menyebutkan, motivasinya mengikuti kompetisi ini yaitu sejak dahulu sudah ada usaha yang bernama ‘Samba’ dan sempat berhenti karena ingin fokus kuliah namun tidak lama ini ingin menghidupkan kembali. “Terkendala karena kurangnya investor dan berharap bisa mendapatkan investor dari dewan eksekutif serta bisa bertukar relasi sekaligus mempromosikan ‘Samba’,” ucapnya.
Namun Ada jalan lain yang baik diberikan Allah SWT yaitu dengan membawa ‘Samba’ ke kompetisi ini dan menjadi juara. “ketika ada kesempatan ini saya langsung mencari informasi dan bisa sampai ke tahap ini,” paparnya
Dengan prestasi yang diperoleh, ia berharap dapat menginspirasi orang lain untuk tidak takut bermimpi besar dan bekerja keras untuk mencapai sesuatu. “Semoga UPT PKK bisa membuka banyak peluang yang lebih lagi untuk teman-teman lainnya di kampus,” tutupnya. (Ira)
Wartawan: Silvi Amelia (Mg) dan Devita Rahma (Mg)
