Wisata Desa Tertua Nagari Pariangan

Nagari Tuo Pariangan (Foto: Dokumentasi/republika.co.id)

Suarakampus.com- Wisata budaya desa tertua Nagari Pariangan, Tanah Datar cocok untuk mengisi hari libur anda. Tempat ini merupakan sebuah wisata yang terkenal di Nagari Tuo Pariangan, Kabupaten Tanah Datar. Nagari Tuo Pariangan dapat anda tempuh sekitar 3 jam dari Kota Padang dan dari Kota Batusangkar hanya membutuhkan waktu 15 menit perjalanan hingga sampai di Nagari Pariangan.

Nagari Pariangan ialah sebuah desa yang berada di lereng Gunung Marapi, memiliki suasana tradisional khas Minangkabau. Tak heran jika Nagari Pariangan membuat wisatawan lokal maupun mancanegara tertarik untuk berlibur dan menikmati keindahanan alamnya.

Dilansir dari Indonesia.go.id Nagari Pariangan menjadi salah satu desa yang membanggakan karena pesonanya yang sangat luar biasa, Media travel Pariwisata dari New York, Amerika, Travel Budget pada 2012 menjadikan Nagari Pariangan sebagai Desa Terindah di dunia.

Saat berada di Nagari Pariangan, anda akan disuguhkan pemandangan alam yang indah, seperti gunung, kebun dan sawah yang menyejukkan mata. Selain itu, anda juga akan melihat Rumah Gadang di pedesaan tersebut yang sudah berdiri sejak ratusan tahun lalu pada masa penjajahan. Meskipun sudah tua, Rumah Gadang tidak lekang ditelan waktu, karena seni arsitektur yang terdapat pada Rumah Gadang tersebut memiliki nilai yang sangat tinggi. Rumah Gadang yang khas dengan anyaman rotan tersebut dibangun mengikuti pola lereng Gunung Marapi, sehingga terdapat ratusan anak tangga yang tersusun rapi dan indah dipandang mata.

Salah satu objek yang sangat menonjol ketika anda mengabadikan foto bersama teman atau keluarga adalah masjid tuo yang diberi nama Ishlah. Masjid ini dibangun oleh Syekh Burhanuddin, seorang ulama terkemuka di Minangkabau dan bergaya arsitektur Dongson ala Dataran Tinggi Tibet yang tetap mempertahankan simbol agama dan adat Minangkabau sejak dahulunya. Selain itu terdapat pancuran air panas yang langsung dari Gunung Marapi.

Sampai sekarang masyarakat beserta Pemerintah Daerah (Pemda) Tanah Datar masih mempertahakan warisan budaya leluhur beserta kearifan lokal untuk mengembangkan desa yang bersejarah, Nagari Pariangan. Tidak hanya menjadi kebanggaan Provinsi Sumatra Barat, tetapi sudah menjadi kebanggan Bangsa Indonesia.

Penulis: Dinni Jannatul Putri

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Tiga Persoalan Dasar Pemberitaan Bencana di Indonesia

Next Post

Begini Jalur Lokal Penerimaan Mahasiswa baru UIN Imam Bonjol Padang 2021

Related Posts
Total
0
Share