Suarakampus.com – Yayasan Mahacinta Rawdha menggelar program pengukuran kaki dan tangan palsu bagi penderita amputasi. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Yayasan Mahacinta Rawdha dengan Lisda Hendrajoni (Anggota DPR- RI Fraksi Partai NasDem) selaku penanggung jawab program dan pemilik yayasan, serta NGO LDS Chariety dari Amerika Serikat. Jum’at, (07/02).
Kegiatan ini dilakukan di Jl. S. Parman No.213-219, Ulak Karang Utara, Kec. Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat. Ketua Yayasan Mahacinta Rawdha, Dhebby Pradhitya, menyampaikan tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mempermudah dan meringankan beban para penyandang disabilitas agar dapat menikmati dan menjalani hidup dengan lebih baik.
“Tujuan utama diadakannya kegiatan pengukuran kaki dan tangan palsu adalah untuk mempermudah dan memperingan para penderita amputasi, supaya mereka bisa menikmati hidup dan menjalani hidup lebih baik dengan adanya kaki dan tangan palsu,” ujar Dhebby Pradhitya.
Dhebby menjelaskan bahwa penerima manfaat dalam program ini adalah orang-orang yang mengalami amputasi pada kaki atau tangan. Orang-orang yang berhak mendapatkan bantuan ini adalah mereka yang tidak memiliki kaki atau tangan akibat amputasi, “yang mengalami kesulitan berjalan, atau sudah lama mengalami cacat,” katanya.
Proses pengukuran ini dilakukan bersama tim medis profesional untuk memastikan penerima mendapatkan kaki dan tangan palsu yang sesuai dengan kondisi mereka. Selain itu, registrasi dilakukan secara ketat dengan persyaratan data seperti KTP, KK, dan nomor telepon agar panitia dapat menghubungi penerima bantuan.
Sebagai fasilitator, Yayasan Mahacinta Rawdha bertanggung jawab atas jalannya acara, termasuk registrasi peserta, pengisian data, serta mengarahkan peserta selama proses pengukuran berlangsung. “Peran kami sebagai relawan adalah memastikan acara ini berjalan lancar, mulai dari registrasi hingga membantu tim medis dalam pengisian data penerima bantuan,” ungkap Dhebby.
Dhebby berharap masyarakat dapat berpartisipasi dalam kegiatan sosial semacam ini, baik dengan berdonasi melalui lembaga yang terpercaya maupun langsung memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas di sekitar mereka. Ia juga menghimbau agar para donatur dan masyarakat ikut menyalurkan donasi melalui lembaga atau yayasan yang menjalankan program seperti ini. “Dengan donasi, kita bisa membantu lebih banyak orang yang membutuhkan,” katanya.
Ia juga menambahkan ke depan yayasan ini berencana untuk menjangkau daerah di luar Sumatera Barat jika ada kesempatan. Serta, kegiatan ini direncanakan untuk menjadi program rutin tahunan. “InsyaAllah, kegiatan ini akan dilakukan minimal setahun sekali,” ujarnya.
Terkait jumlah penerima manfaat, Dhebby menegaskan bahwa yayasan tidak menetapkan target tertentu, melainkan menyesuaikan dengan jumlah orang yang benar-benar membutuhkan. “Jika kami mendapatkan data 50 orang, maka 50 bantuan akan kami berikan. Kami tidak menargetkan jumlah tertentu, tetapi memastikan mereka yang membutuhkan benar-benar mendapat bantuan,” tegasnya.
Sebagai penutup, Dhebby menghimbau agar relawan Yayasan Mahacinta Rawdha tetap konsisten dan tulus dalam menjalankan kegiatan sosial ini. “Semoga relawan kami selalu ikhlas membantu masyarakat yang membutuhkan dan Yayasan Mahacinta Rawdha dapat terus menjadi wadah bagi mereka yang membutuhkan bantuan,” tutupnya. (asr)
Wartawan : Siti Ulami (Mg), Anisa Fitri Tara (Mg)