Suarakampus.com- Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ombilin menjadi sorotan karena dampak limbah dan polusi resahkan warga sekitar. Hal ini terungkap dalam live streaming Instagram Ekuatorial_com, dengan tema “PLTS & PLTU SUMBAR: Solusi atau Masalah Baru?” yang menghadirikan sejumlah jurnalis dari berbagai media. Jumat (07/02).
Jurnalis Sumbarkita.id, Habil Ramandha, dalam observasinya, menyampaikan kondisi memprihatinkan yang ia saksikan mulai dari jalanan yang yang kurang memadai hingga udara yang kurang baik. ” Sudah banyak dari truk-truk batu bara yang merasakan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa masyarakat setempat sangat ingin menyuarakan keluhan mereka terkait dampak operasional PLTU Ombilin. “Setiap sore hujan , abu dan debu memang turun,” kata Habil.
Tak berhenti di situ, warga juga mengeluhkan cerobong asap PLTU yang tak layak pakai dan minim perawatan. ” Pihak PLTU tidak mengindahkannya,” sampainya.
Menanggapi permasalahan ini, Jurnalis Roehanaproject.com, Jaka berpesan kepada media untuk lebih aktif dalam menyampaikan informasi terkait PLTU dan PLTA kepada masyarakat.
“Peran media menyampaikan informasi yang kemudian dibaca khalayak karena riset-riset itu jarang,” tuturnya.
Diskusi ini dengan jelas menggambarkan keresahan warga terhadap dampak PLTU Ombilin. Polusi udara dan limbah yang dihasilkan tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat dalam jangka panjang. (ryn)
Wartawan : Najwalin Syofura