Suarakampus.com- Pasca beberapa tahapan seleksi Kuliah Kerja Nyata (KKN) internasional, sedari uji dasar dan pemilihan online melalui Google Formulir. Mahasiswa lolos KKN internasional tersebut beri tanggapan.
Berdasarkan data yang didapat oleh tim suarakampus.com dari Kepala Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (LP2M) UIN IB, mahasiswa KKN Internasional sebanyak 28 orang akan dilepas pada 3 Juli 2024.
Seorang mahasiswa KKN Internasional terpilih ke Thailand, Muhammad Rifki Al Farez mengungkapkan antusianya lantaran dirinya dapat lulus setelah melalui beberapa tahap seleksi. “Saya merasa sangat bersyukur dan tersanjung, semoga dapat berkontribusi kedepannya,” ungkapnya.
Rifki menyebutkan, ia telah melakukan persiapan maksimal untuk keberangkatan KKN Internasional pada Agustus mendatang. “Sudah siap keseluruhan, mulai dari paspor hingga kepentingan lainnya,” sebutnya.
Lanjutnya, selama proses KKN berlangsung, pihak kampus telah berikan surat izin orang tua bermeterai, untuk syarat wajib urus paspor. “Orang tua saya mendukung,” sambung mahasiswa Prodi Ilmu al-Quran dan Tafsir itu.
Kemudian kata dia, KKN ini dapat menjadi wadah untuk memaksimalkan kapasitas diri dan ekspolasi kultur asing. “Namun tetap saja, saya akan mengintroduksi budaya Indonesia dengan bangga ke luar negeri,” ucapnya.
Lain halnya dengan mahasiswa Prodi Perbankan Syariah, lulusan KKN Internasional ke Thailand pula, Sri Fatimah mengatakan bersyukur raih kesempatan itu. “Sempat berpikir tidak diterima karena saingan sangat banyak,” katanya.
Fatimah menjelaskan, ia pun telah melakukan persiapan, mulai dari paspor, surat izin orang tua bahkan keterampilan. “Siaga juga dengan bahasa dan kebudayaan disana,” jelasnya.
Kemudian, ia mengungkapkan KKN Internasional sudah direncanakan sejak lama.”Bermula dari tahun kemarin, mencari informasi dan sistematikanya,” tuturnya.
Terakhir, Fatimah berharap KKN ini bisa berikan riwayat serta pengalaman yang membangkitkan semangat khalayak. “Saya pun akan perkenalkan budaya UIN IB sesuai dengan misi KKN kampus,” harapnya. (hkm)
Wartawan: Elsa Mayora (Mg), Ilda Aisyah (Mg) dan M.Syarif Hidayatullah (Mg)