Suarakampus.com-Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palembang adakan Outlook Series 2021 Seri Delapan. Tema acara tersebut adalah “Seberapa Pedulikah Perbankan pada UMKM”, yang dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Jumat (15/01).
Adapun narasumber yang mengisi acara ini diantaranya, Direktur Pemasaran Bank Sumsel Babel Antonius Prabowo Argo, Wakil Pemimpin Wilayah BRI Palembang Fajar S Pramono, Owner Pempek Belido Pregi Santosa Dasuan. Selain itu, Kepala OJK Regional Tujuh Sumatera Bagian Selatan Untung Nugroho juga bertindak sebagai narasumber.
Membuka pembicaraan, Untung Nugroho mengatakan tidak semua (Usaha Mikro Kecil Menengah) UMKM bisa dipenuhi biayanya dengan Lembaga Perbankan atau Lembaga Keuangan. “UMKM sangat penting dan menjadi perhatian segala pihak karena penyerapan tenaga kerja sebanyak 95 persen bekerjanya di UMKM,” katanya.
Lanjutnya, dari 60 juta UMKM yang tersebar, hanya ada kurang lebih 16 juta rekening kredit UMKM di perbankan. “Jika rata-rata modal kerja UMKM minimal sebesar 25 juta per tahun, maka masih dibutuhkan minimal 1000 triliun pendanaan untuk UMKM yang belum terlayani,” jelasnya.
Setelahnya, pandemi Covid-19 juga berdampak buruk terhadap perkembangan dari usaha mikro maupun makro di Indonesia. “Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 78,35% UMKM mengalami penurunan permintaan, 68,21% UMKM mengalami kendala operasional dan 84,20% mengalami penurunan pendapatan karena tidak dapat berjualan lantaran terdampak Covid-19,” terangnya.
Sementara itu, Antonius Prabowo Argo mengatakan, ada banyak faktor yang mempengaruhi terhambatnya pergerakan dari UMKM. “Kurangnya modal, masalah perizinan, kurangnya inovasi, masalah distribusi dan pemasaran, manajemen keuangan, pembukuan manual dan gagap teknologi, serta manajemen waktu yang tidak matang dari pelaku UMKM sendiri,” katanya.
Kemudian, ia menuturkan Bank Sumsel Babel mendukung penuh kegiatan dalam pemberdayaan UMKM. “Bank Sumsel Babel menyediakan akses permodalan, pemberian bantuan, pendampingan, dan pembinaan, membangun ekosistem UMKM dan jaringan pasar, serta tangguh dan juga mandiri,” tambahnya. (Gfr)
Wartawan: Nada Andini (Mg)
