Beasiswa Bengkalis 2024 Terhambat, Beberapa Mahasiswa UIN IB Terancam Putus Kuliah

sumber: pemerintah kabupaten bengkalis

Suarakampus.com- Penyaluran Beasiswa Bengkalis 2024 hingga kini belum menemui kejelasan, meskipun proses seleksi telah dimulai sejak September tahun lalu. Kondisi ini memicu kekhawatiran mahasiswa yang bergantung pada beasiswa tersebut untuk melanjutkan pendidikan, Senin (6/1).

Perwakilan dari Aliansi Mahasiswa Penggugat (AMP), Khariq Anhar, menyampaikan rasa kecewanya terhadap pemerintah Kabupaten Bengkalis. “Beasiswa ini sangat penting, tetapi sayangnya mereka tidak menganggapnya sebagai prioritas,” katanya

Khariq menyoroti penyebab utama keterlambatan beasiswa ini, yaitu defisit anggaran yang terjadi di akhir tahun 2024. “Ironisnya, dana pendidikan malah dialihkan ke proyek infrastruktur dan pembayaran gaji pegawai,” ungkapnya.

Ia juga menyebutkan, menurut riset AMP, seharusnya beasiswa sudah cair pada November atau Desember. “Namun, hingga kini pemerintah hanya meminta kami menunggu alokasi dari anggaran pusat tanpa solusi konkret,” paparnya.

Khariq mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bengkalis untuk segera turun tangan menyelesaikan permasalahan ini. “DPRD harus memastikan kapan beasiswa ini bisa dicairkan dan memberikan kejelasan kepada mahasiswa,” tegasnya.

Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang asal Duri, H I, mengaku terpukul dengan ketidakpastian ini. “Keterlambatan ini sangat menyulitkan kami, apalagi sebagian besar dari kami menggunakan beasiswa untuk membayar UKT,” ungkapnya.

Ia juga mengeluhkan dampak besar dari terhambatnya beasiswa pada kelangsungan kuliah. “Dana ini penting untuk biaya UKT dan kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.

Seorang mahasiswa lainnya, A P turut menyampaikan kesulitan akibat keterlambatan ini. “Saya harus bekerja paruh waktu untuk mencukupi kebutuhan kuliah, padahal seharusnya beasiswa ini dapat meringankan beban kami,” ujarnya.

A.P. menutup dengan harapan besar agar pemerintah segera menyelesaikan persoalan ini. “Saya tetap berharap beasiswa dapat dicairkan karena pendapatan dari kerja sambilan tidak cukup untuk kebutuhan kuliah,” katanya dengan penuh harapan. (ver)

Wartawan: Elsa Mayora

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Langkah yang Bernyanyi

Next Post

Ladang Kuasa, Ladang Luka

Related Posts
Total
0
Share