Berikut Ini, Dampak Positif dan Negatif Mendengarkan Musik Saat Belajar

Seseorang tengah belajar sambil mendengarkan musik (sumber: pixabay.com)

Suarakampus.com- Hampir semua orang terutama anak muda, suka mendengarkan musik. Tidak jarang mereka sering mendengarkan musik untuk mengisi waktu luang, contohnya saat di waktu belajar. Beberapa anak muda dan mahasiswa beranggapan bahwa mendengarkan musik saat belajar dapat meningkatkan mood mereka sehingga tidak gampang bosan. Namun, ada juga yang beranggapan bahwa mendengarkan musik saat belajar malah mengganggu konsentrasi belajar. Sebenarnya mana sih yang benar? apakah ada pengaruhnya bagi kualitas belajar? yuk kita bahas.

Sebagian besar mahasiswa cenderung merasa bosan saat belajar. Hal tersebut terjadi lantaran, suasana belajar yang tidak mendukung dan tidak adanya hal yang dapat membangkitkan mood mereka saat belajar. Salah satu cara yang dapat membantu meningkatkan suasana hati adalah dengan mendengarkan musik. Saat mendengarkan musik yang kita sukai, akan membantu otak meningkatkan kadar dopamin serta kadar neurotransmitter. Senyawa kimia yang ada di otak tersebut, membantu meningkatkan perasaan bahagia dan gembira pada diri kita.

Bahkan dilansir dari klikdokter.com, musik juga dapat memengaruhi kinerja fokus otak. Musik yang kita sukai dapat membantu meningkatkan fokus, sementara musik yang tidak kita sukai akan menghalangi konsentrasi. Disebutkan juga bahwa, musik merupakan alat yang berguna untuk meningkatkan konsentrasi lantaran bunyi yang ditimbulkannya tidak invasif dan menyenangkan.

Selain itu, dirangkum dari suara.com berikut ini beberapa manfaat mendengarkan musik saat belajar:

Membantu Konsentrasi


Belajar akan sulit untuk dipahami ketika kesulitan berkonsentrasi. Untuk itu, biasanya pelajar melakukan beberapa cara agar bisa berkonsentrasi, salah satunya mendengarkan musik.

Menghilangkan Rasa Bosan


Belajar terkadang akan membuat seseorang menjadi bosan dan tidak tertarik untuk melakukannya. Namun, dengan mendengarkan musik dapat membantu suasana belajar menjadi lebih hidup. Hal tersebut juga baik untuk meningkatkan suasana hati.

Merangsang Otak


Dikatakan, nada yang diciptakan dalam sebuah musik dapat membantu merangsang otak pada seseorang. Dengan mendengarkan lagu, dapat membantu meningkatkan kreativitas orang tersebut. Oleh karena itu, mendengarkan musik saat belajar sangat baik untuk seseorang.

Meningkatkan Motivasi


Musik yang diputar saat belajar dapat membangun suasana hati menjadi lebih baik. Efek positif yang diberikan dapat membantu meningkatkan motivasi pada diri kita. Apalagi dalam belajar, harus memakan waktu yang cukup lama.

Menurunkan Stres


Rupanya, mendengarkan musik saat belajar juga membantu menurunkan stres pada seseorang. Bagi beberapa orang, belajar sendiri dapat menimbulkan rasa stres dan cemas. Namun, dengan mendengarkan musik akan membantu mengurangi hal tersebut.

Di samping itu, ada juga studi yang mengatakan bahwa mendengarkan musik saat belajar memiliki dampak negatif. Diantaranya:

Mengalihkan Perhatian


Salah satu kerugian mendengarkan musik saat belajar adalah mampu mengalihkan perhatian kita. Saat sedang sedih atau stres, mendengarkan lagu favorit mungkin bisa membantu membangkitkan semangat. Namun, kita tidak butuh pengalih perhatian saat membaca buku. Dalam hal lain, mengerjakan makalah atau tugas kalkulus yang sulit akan sangat menyusahkan jika dibarengi dengan musik, terutama jika volumenya terlalu keras. Situasi tersebut justru, akan mengganggu pikiran dan proses belajar kita.

Dampak Negatif Pada Memori Kerja


Memori kerja mengacu pada informasi yang kita gunakan untuk memecahkan masalah, pembelajaran, dan tugas kognitif lainnya. Kita menggunakan memori kerja saat mencoba mengingat item dalam daftar, tugas matematika, atau urutan peristiwa. Kebanyakan orang dapat bekerja dengan sedikit informasi dalam satu waktu. Kapasitas memori kerja yang tinggi akan dapat menangani lebih banyak materi. Namun penelitian menunjukkan bahwa, mendengarkan musik dapat mengurangi kapasitas memori kerja.

Menurunkan Pemahaman Baca


Jenis musik tertentu, termasuk musik cepat, musik keras, dan musik dengan lirik, dapat mempersulit pemahaman dan penyerapan materi bacaan. Namun, musik klasik bisa jadi pengecualian. contohnya membaca novel sastra yang tebal akan lebih nikmat jika diiringi musik klasik lembut dengan tempo lambat.

Nah, itulah dampak positif dan negatif mendengarkan musik saat belajar. Sekarang kembali lagi kepada diri masing-masing, gunakan dan pilihlah sesuai porsinya serta, carilah suasana belajar yang pas tanpa menimbulkan dampak negatif pada diri sendiri. Mahasiswa seharusnya tahu mana materi yang dapat dipelajari sambil mendengarkan musik dan mana yang membutuhkan konsentrasi tinggi.

Baca juga: https://suarakampus.com/berikut-lima-dampak-buruk-penggunaan-headset-secara-berlebihan/

Penulis: Nailul Rahmi (Mahasiswa Tadris Matematika UIN Imam Bonjol Padang)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Ketum Terpilih KSI Ulul Albab, Riki Surya Nanda Buat Program Hokage

Next Post

Pemuda Untuk Negeri

Related Posts
Total
0
Share