Suarakampus.com- Allah SWT dalam Q.S Ali Imran ayat 134 menyuruh umat Islam untuk menjadi orang-orang yang bertakwa. Sebab, hal tersebut dapat melapangkan manusia untuk menjalani kehidupannya.

Adapun ciri-ciri orang-orang bertakwa, Ustadz Muhammad Rizki menuturkan ialah seseorang yang memberikan hartanya baik di waktu lapang maupun sempit.

Kendati demikian, menurutnya menyedekahkan harta bagi orang yang berkecukupan sudah menjadi hal lumrah. Berbeda dengan seseorang yang sederhana mau memberikan hartanya sesuai dengan kemampuan. “Bersedekah itu sesuai dengan kemampuan dan jangan terlalu kikir,” lugasnya, Selasa (05/04).

Pasalnya, kata dia, di dunia ini hanya ada tiga hal yakni yang akan busuk, rapuh, dan dibawa besok. “Seluruh harta tidak akan bertahan, dan yang abadi hanyalah amalan yang dibawa ke akhirat nanti,” tuturnya saat menyampaikan ceramah di Masjid An-Nur, Pariaman.

Kemudian, ia juga menyoroti ciri lain orang-orang bertakwa ialah dengan menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain. “Jadi orang yang bijak tidak memarahi orang lain di depan umum. Marah juga ada adabnya,” terangnya.

“Jangan ikutkan ego dan gengsi, kalau tidak dimaafkan, sesuai dengan ucapan nabi, maka ia akan berurusan dengan Allah SWT,” katanya.

Sementara itu, tuturnya, Allah SWT menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan dan meninggalkan perbuatan keji termasuk menganiaya diri sendiri.

Selain itu, ia turut berpesan, sesuai dengan imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI), judi online hukumnya haram. Sebab barang yang dibeli dengan cara tidak halal, maka akan menimbulkan kemungkaran. “Hidup dengan barang haram bakal menimbulkan ketidaktentraman,” imbaunya. (ndn)

Wartawan: Ulfa Desnawati