Sumber Foto: AP Photo
Wartawan: Ahmad Fernanda
Suarakampus.com- Mewabahnya varian baru Covid-19 di Inggris tampaknya membuat gaduh jalannya pertandingan Premier League. Pasalnya, laga Tothenham Hotspor vs Fulham yang seharusnya dihelat pada Kamis (31/12) dini hari tadi, ditunda.
Sebelumnya, pertandingan antara Manchester City berhadapan dengan Everton juga ikut ditunda, imbas beberapa pemain dan staf klub seperti Kyle Walker dan Gabriel Jesus terpapar virus Corona ini.
Total ada empat staf dan lima pemain klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu positif Covid-19. Hal itu juga memaksa pihak klub sementara waktu menutup tempat latihannya tersebut.
Dilansir dari Daily Mail, pihak Manchester City telah mengadakan tes ulang kepada seluruh pemainnya. Jika ada peningkatan kasus maka dikhawatirkan laga selanjutnya juga akan ditunda. Sebagai informasi, Manchester City akan bertanding melawan Chelsea pada lanjutan Liga Inggris, Minggu (03/01) dan bertandang ke markas Manchester United pada Semifinal Carabao Cup, Rabu (06/01) mendatang.
Di lain tempat, pihak klub Southampton mengkonfirmasi bahwa sang manager Ralph Hasenhuttl ikut terjangkit Covid-19. Hal ini memaksa ia tidak bisa mendampingi anak asuhnya di pertandingan yang cukup krusial melawan West Ham United.
Menanggapi hal tersebut, pihak penyelenggara Liga Inggris turut berupaya menekan laju pertumbuhan Covid-19 di kalangan pesepakbola. Mereka menekankan semua pemain dan staf di setiap klub wajib lakukan test Covid-19.
“Liga Primer hari ini mengkonfirmasi bahwa antara Senin 21 Desember dan Minggu 27 Desember, 1.479 pemain dan staf klub dites untuk covid-19. Dari jumlah tersebut terdapat 18 tes positif baru,” demikian pernyataan resmi Liga Primer seperti dikutip AFP.
Liga Inggris tetap Berjalan
Walau begitu, pihak penyelenggara tidak berencana untuk menunda kompetisi. Mereka percaya semua akan baik-baik saja jika pihak klub dapat menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
“Primier League belum membahas penundaan pada musim ini dan tidak berencana untuk melakukannya,” bunyi pernyataan penyelenggara di laman resmi Liga Primer.
Sebagai informasi, Negara Britania Raya pada hari Rabu (30/12) mengumumkan 50.023 kasus baru dengan jumlah kematian bertambah menjadi 981 orang. (rma)