Suarakampus.com- Kedudukan perempuan saat ini sangatlah istimewa dan mulia, karena tidak ada batasan untuk menuntut ilmu bahkan untuk menjadi seorang pemimpin. Ucap Ustadzah, Qutrunnada Syathiry pada kajian Muslimah yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) UIN Mahmud Yunus Batusangkar.
Selaku penceramah dari TV One dan Trans TV tersebut mengatakan, perempuan itu Al Mar’ah kal Mir’ah, artinya memiliki sifat yang suka berkaca guna memastikan dirinya selalu dalam keadaan yang cantik atau indah. “Tidak heran tujuan dan target dasar utama seorang perempuan adalah cantik, the true beauty” ujarnya saat menyampaikan materi, Kamis (17/11) lalu lewat zoom meeting.
Kemudian ia menjelaskan, terdapat dua hal yang harus diperhatikan dalam hal kecantikan, yakni cantik dari luar dan dalam diri kita.
“Terkadang kita lupa menjaga batin dan jiwa, sehingga menghilangkan esensi dari kecantikan itu,” jelasnya.
“Kalau hati ini bagus maka akan bagus semuanya, tapi kalau bermasalah maka tidak baik semua omongannya,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan, hati itu terbagi menjadi tiga dan ada level-levelnya, paling tinggi itu adalah Qolbun Salim yaitu hati yang sehat.
“Ciri-cirinya memiliki sifat yang selalu bahagia,” ungkapnya.
Lanjutnya, terdapat Qolbun Marid yaitu hati yang sakit, ciri-cirinya selalu terganggu dan sensitif, terakhir Qolbun Mayyit yakni hati yang mati. “Sifat Qolbun Mayyit itu senang menyendiri dan tidak mau mengupgrade diri, sebagai seorang perempuan kita harus niatkan seperti Qolbun Salim,” ujarnya.
Kemudian, Ustadzah tersebut memberikan tips agar perempuan bisa meraih mimpi-mimpinya, yaitu dengan menerapkan 4B. “Yakni Bersyukur, Bergaul, Buat Target jangka panjang dan terakhir Berdoa,” tutupnya. (miq)
Wartawan : Huurrum Nur Muharom (Mg) Suci Syania (Mg)
