Suarakampus.com- Berdasarkan poster yang beredar di akun instagram Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Imam Bonjol Padang, berisi terkait ajakan seruan aksi bersama masyarakat Sumbar. Hal ini dalam rangka menyambut kedatangan Wakil Presiden (Wapres) RI di Kota Padang.
Satu hari sebelum poster tersebut disebarkan, beredar undangan konsilidasi terbuka di instastory @demauinibpadang_ dengan caption bertuliskan permasalahan internal UIN IB, eksternal Sumbar, hingga nasional semakin Komplit. Undangan tersebut tercantum pada Kamis (04/05), pukul 19.00 WIB di Cofee Yocia Sungai Bangek.
Tim suarakampus.com mencoba melakukan konfirmasi kepada Presiden Mahasiswa (Presma) Nopalion, melalui whastaap dan yang bersangkutan membenarkan akan adanya aksi tersebut. “Aksi ini memang akan kami lakukan, namun sampai sekarang masih belum dapat dilaksanakan,” katanya.
Terkait latar belakang perencanaan aksi tersebut, Nopalion menuturkan bahwa ingin menyampaikan aspirasi lansung kepada Wapres RI, karena beliau termasuk orang yang memiliki peran penting atas kebijakan yang ada di negara Indonesia. “Selaku wapres tentunya dia memiliki pengaruh, dan kita bisa sampaikan aspirasi kita,” ujarnya.
Sementara itu, pihak Dema-U tidak mengatakan apa saja aspirasi yang ingin disampaikan kepada Wapres RI, yang saat itu berada di Universitas Negeri Padang (UNP) menghadiri milad Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) ke-95.
Menurut Nopalion momentum kedatangan Wapres RI ke Sumbar sangat baik dipergunakan, pasalnya aspirasi yang mereka sampaikan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tidak pernah terealisasi. “Kami bukan menggangu acara milad Perti, juga bukan untuk mendemo K.H Makruf Amin,” tegasnya
Nopalion menyebutkan terhalangnya aksi tersebut karena terdapat beberapa pihak yang mencoba untuk menghalangi, bahkan sampai adanya ancaman akan dijemput paksa oleh Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). “Intimidasi dan ancaman ini langsung kepada kontak pribadi dan akun Instagram Dema-U,” ucapnya.
“Bahkan ada yang memerintahkan untuk menghapus postingan itu dan membuat postingan klarifikasi bahwa aksi itu tidak jadi,” tambahnya.
Sampai berita ini dinaikan, aksi tersebut masih belum dapat dilaksankan. Informasi yang didapatkan oleh suarakampus.com masa aksi tengah menunggu Wapres RI di Bandara Minangkabau. (una)
Wartawan: M. Abdul Latif