Suarakampu.com- Pasca selesai melaksanakan pembekalan bahasa Arab dan bahasa Inggris, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Bahasa akan adakan penguatan lanjutan. Pelaksanaan dimulai pada tanggal 13 Mei 2023, di Kampus II dan Kampus III UIN IB Padang.
Kepala UPT Pengembangan Bahasa, Asrina mengatakan bahwa penguatan tersebut diperuntukan kepada mahasiswa angkatan 2020 yang telah dinyatakan lulus pelatihan saat pembekalan. “Jadi, kita ada standar pengetahuan bahasa untuk mahasiswa, khususnya Bahasa Arab dan Bahasa Inggris,” katanya saat diwawancarai oleh tim suarakampus.com, Jumat (05/05).
“Jika sudah lulus pembekalan, maka lanjut ke penguatan selama 16 kali pertemuan,” tambahnya.
Kemudian, dia mengungkapkan penguatan Bahasa Arab I dilaksanakan pada hari Senin sampai Jumat, di Kampus II untuk mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), dan di Kampus III untuk mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Lalu, untuk mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Fakultas Syariah (FS), Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) dilaksanakan di Kampus II pada hari Sabtu.
Sementara itu, Penguatan Bahasa Arab II dilaksanakan pada hari Senin sampai Jumat untuk Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Arab (PBA), dan hari Sabtu untuk Prodi Bahasa dan Sastra Arab (BSA). Penguatan Bahasa Inggris untuk Prodi Tadris Bahasa Inggris (TBI), dilaksanakan pada hari Senin sampai Jumat. “Untuk jadwal dan ruangan akan segera kami bagikan,” ucapnya.
“Penguatan ini diberikan secara gratis untuk mahasiswa, tetapi jika masih ada yang tidak lulus nantinya mereka harus mengulang dengan biaya ditanggung individu,” jelasnya.
Dia berharap mahasiswa harus serius dalam mengikuti penguatan ini. “Semoga setelah penguatan bahasa ini, mahasiswa bisa menggunakan bahasa Arab dan Inggris ketika bertemu orang asing,” harapnya.
Senada dengan itu, salah seorang mahasiswa FEBI, Rian Purnawira Wansyah mengatakan waktu yang ditetapkan oleh pihak kampus bersamaan dengan waktu mereka melaksanakan magang, sehingga tidak semuanya bisa mengikuti penguatan tersebut. “Ini merugikan kami, karena jadwalnya bentrok bersama kegiatan kami magang,” sebutnya.
Seirama dengan itu, mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI) Anggini mempertanyakan untuk apa kegiatan penguatan tersebut kembali dilaksanakan, sementara beberapa Minggu lalu telah selesai dilakukan pembekalan. “Apa tujuan dilakukan penguatan bahasa ini, kan pembekalan juga sudah dilaksanakan,” tuturnya.
Sedangkan mahasiswa FDIK, Aqil fahroni mengatakan apresiasi terhadap kebijakan kampus yang mengadakan penguatan bahasa, namun untuk pelaksananya kenapa tidak di Kampus III, karena susahnya akses mereka menuju Kampus II. “Kegiatannya bagus, tapi akses kami menuju lokasi sangat jauh,” terangnya. (una)
Wartawan: Wartawan: Lutfiah tanjung (Mg), Miftahul Rahman (Mg)