Dia dan Rasa

Ilustrasi : Nadia/suarakampus.com

(Oleh: Nala)

Tentang tuan dengan segala ceritanya
Ia teduh bagai hujan yang turun
Entah sudah berapa kali tinta ini menulis namanya
Barangkali bersanding dengannya sebuah ketidakmungkinan untukku

Tuan, sudikah rasa ini sampai kepadamu?
ataukah fitrah ini hanya menjadi cerita di akhir nanti?
Enggan rasanya mengutarakan perasaan ini kepadamu, tuan
Bukan karena takut akan penolakan, namun diri ini tidak pantas rasanya

Engkau yang selalu dipuja sana sini
Tak pernah terdengar berita akan sosok wanita yang mengisi hatimu
Segitu besarkah rasa cinta kepada Pencipta mu?
Terlalu banyak tanya dalam diri ini, mengapa dan kenapa?

Kita hanya selalu saling menatap dan tak pernah saling mengenal
Aku kadang berpikir, akankah jalan halal seperti ini akan berbuah manis?
Tak apa tuan, aku selalu mendoakan yang terbaik untukmu
Walaupun pada akhir kisah ini, bukan aku yang akan menjadi insan pendampingmu

Rabu, 10 Februari 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Kritisi Persoalan Oligarki, Belasan Warga Sipil Gelar Aksi Panggung Rakyat

Next Post

UIN IB Beri Perpanjangan Pembayaran UKT Semester Genap, Berikut Jadwalnya

Related Posts