Retaknya Bahtera Kehidupan

Sumber: Pixabay.com

Oleh: Asri Jamil
(Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang)

Baru seumur jagung
Bahtera kehidupan kita
Lika liku penuh warna
Canda tawa menghiasi langkah
Duka lara sajikan pelengkap kehidupan

Egois begitu besar
Tumpahkan lahar amarah
Membawa ketegangan
Aku dinginkan dengan madu kesabaran

Waktu tak dapat kuhentikan
Masa-masa bahagiaku bersamamu
Begitu lengkap kehadiran buah hati
Tangisannya meluluh lantakkan keegoisan kita

Tangisannya menyatukan hati kita
Namun tidak dapat aku sadari
Sikapmu berubah
Membuat rasa benci padaku
Disaat ujian bertubi-tubi

Kini kau
Meminta mengakhiri bahtera kehidupan kita
Seberapa besarkah salahku padamu?
Inikah jalan akhir kita

Egois! marah! yang mengendalikanmu
Sehingga tak mampu untuk berfikir jernih
Aku ikhlaskan jika ini yang Allah berikan padaku
Mungkin Allah mempunyai rencana lain

Padang, 22 Juni 2023

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Manfaat Sosiologi Hukum dalam Perkuliahan

Next Post

Semester Antara FS Dibatalkan, Begini Alasannya

Related Posts

Diam Bukan Solusi

Oleh: Lisa Septri (Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Imam Bonjol Padang) Waktu terus bergulirLalu apa yang…
Selengkapnya
Total
0
Share