Dies Natalis UIN IB ke-57: Pusat Episentrum Kajian Keislaman

Peringatan Dies Natalis, Rektor Martin Kustati sampaikan kata sambutan (sumber: Sofi/suarakampus.com)

Suarakampus.com–  Rektor Martin Kustati mengungkapkan, UIN Imam Bonjol Padang merupakan episentrum kajian keislaman dan sains teknologi, revelation, knowledge, and culture. Sehingga menciptakan masyarakat yang sholeh dan unggul di tahun 2024. (29/11)

Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Martin Kustati, memberikan sambutannya dalam acara Dies Natalis Ke- 57  UIN Imam Bonjol Padang tahun 2023. Acara ini berlangsung di Gedung J  Academica Center dan Multipurpose, Kampus lll pada Rabu (29/11).

“Sudah menjadi tanggung jawab yang besar bagi UIN IB menciptakan generasi yang berkontribusi bagi negara,” katanya pada Perayaan Dies Natalis UIN Imam Bonjol Padang ke-57, di Gedung J Academica Center dan Multipurpose, Kampus III.

Lanjutnya, sejak tahun 2023 tercatat adanya peningkatan signifikan dalam berbagai aspek, di antaranya, meningkatnya peserta SPAN-PTKIN. “Hingga banyaknya prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik sampai kegiatan nasional dan internasional,” tuturnya.

“Beberapa hari lalu, UIN IB sukses menggelar acara Seiba Internasional Festival,” sambungnya.

Ia mengatakan, selain mahasiswa, UIN IB juga memperkaya khazanah keilmuan dosen muda. “Ada beberapa yang mengambil di Inggris, Australia, dan universitas lainnya maupun di dalam dan luar negeri,” ujarnya.

Kemudian, ia menyebutkan UIN IB juga meningkatkan bidang tata kelola, terlihat dari Perpustakaan UIN IB yang sudah mendapat sertifikat dan akreditasi A. “Perpustakaan UIN IB menjadi pusat rujukan baik secara offline maupun online,” jelasnya.

Tidak hanya itu, ia mengaku, UIN IB juga meningkatkan fasilitas seperti sarana dan prasarana, adanya pembiayaan pembangunan kampus dengan skema SBSN, renovasi Convensional Center di Kampus I pada awal 2024 mendatang. “Akhir tahun ini kita membangun gerbang arah selatan, akhir Januari diperkirakan selesai,” tegasnya.

“Terima kasih kepada pendahulu yang telah berteguh hati sehingga UIN IB bisa bertransformasi seperti sekarang,” katanya.

Ia berharap, di usia UIN IB yang ke-57 ini semangat dan nilai-nilai agama sesuai dengan falsafah adat Minangkabau dan melahirkan lulusan yang rahmatan Lil Al-Amin. “Kita mendukung agar lembaga tercinta ini kedepannya bisa sejajar dengan perguruan tinggi lainya yang ada di Indonesia maupun luar Indonesia,” tutupnya. (wng)

Wartawan: Sofi Asri (Mg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

UKM KSR-PMI UIN IB Kembali Menjalankan Kegiatan Donor Darah

Next Post

Rocky Gerung: Masyarakat Perlu Mengenal Capres dan Cawapres

Related Posts