Digelar November Mendatang, Mekanisme Pelaksanaan Wisuda ke 86 Belum Ada Kejelasan

Wisuda UIN IB Angkatan 84 di Auditorium Prof Mahmud Yunus. (sumber: Instagram: @uinimambonjolofficial)

Suarakampus.com- Pelaksanaan wisuda ke 86 Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang akan digelar pada pertengahan November mendatang. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian terkait mekanisme pelaksanan wisuda ke 86 tersebut.

Kepala Biro AAKK Hendri menungkapkan, pihaknya tidak bisa memastikan mekanisme pelaksanan wisuda ke 86. Pasalnya pelaksanaan tersebut bergantung kondisi perkembangan Covid-19 saat ini. “Kita akan menggelar wisuda luar jaringan jika telah berada di level satu,” ungkapnya.

Hendri mengatakan mekanisme pelaksanan wisuda akan dibicarakan oleh kepanitiaan wisuda. Saat ini pihaknya tengah memproses SK kepanitiaan tersebut. “Kami sedang memproses SK panitia wisuda,” katanya.

Lanjutnya, tahun ini ada 1200 wisudawan. “Saat ini sedang proses penomoran ijazah nasional,” tuturnya.

Hendri berharap kualitas wisudawan UIN Imam Bonjol Padang memiliki daya saing yang tinggi. “Semoga wisudawan jadi tauladan yang baik di tengah masyarakat, dapat membangun brand image kampus dan mampu membuka lapangan kerja,” harapnya.

Calon wisudawan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Nurul Izzati mengatakan, bahwa hingga saat ini kampus belum memberikan kejelasan terkait pelaksanaan wisuda, padahal waktu pelaksanaan sudah semakin dekat. “Harusnya kampus telah mengeluarkan Surat Edaran, tidak telat seperti ini. Karena belum lagi jadwal sewa toga dan gladi resik yang belum ada kabar hingga sekarang,” tuturnya.

Nurul mengatakan pihak kampus harus segera memberikan kepastian terkait pelaksanaan wisuda, dan mempertimbangkan pelaksanaan wisuda secara luring. “Kampus harus mempertimbangkan kebijakan ini dengan baik karena menghadiri momen wisuda suatu kebanggaan bagi keluarga” katanya.

Kemudian, ia mengatakan penyelenggaraan wisuda merupakan hal yang dinantikan wisudawan karena euforia tersendiri setelah berhasil menuntaskan pendidikan. “Wisuda merupakan hari bahagia bagi wisudawan setelah sekeian lama berjibaku dengan tugas akhir,” jelasnya.

Senada dengan itu, calon wisudawan dari Fakultas Syariah Erikson Rahmadlis juga merasa kecewa. Katanya, kampus belum memberikan kejelasan, sementara universitas lingkup Sumatra Barat juga terus melangsungkan pelaksanaan wisuda baik online maupun offline.

“Beberapa kampus telah melangsungkan wisuda luring, semoga kampus segera menetapkan keputusan yang bijak, dan melangsungkan wisuda luring sesuai dengan penerapan protokol kesehatan,” harapnya. (gfr)

Wartawan: Firga Ries Afdalia

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Jadi Runner-up Kejuaraan Futsal Sumbar, Ridho: Kami Butuh Dukungan Kampus

Next Post

Akses Perpustakaan UIN Imam Bonjol Dibuka Senin Mendatang

Related Posts
Total
0
Share