Suarakampus.com- Dinas Sosial (Dinsos) Kota Padang imbau penggalang dana kegiatan sosial untuk tidak ganggu ketertiban umum. Pernyataan tersebut disampaikan karena banyaknya pengumpul donasi di sekitar lampu merah.
Kepala Dinas Sosial Kota Padang Afriadi mengatakan, boleh mengumpulkan donasi asal tidak mengganggu ketertiban umum. “Silakan mengumpulkan donasi dengan catatan tidak mengganggu ketertiban umum dan tidak di lampu merah,” katanya.
Lanjutnya, jika ada yang mengumpulkan donasi di lampu merah tentunya akan ditindak Satpol PP karena Dinsos tidak merekomendasikan pengumpulan donasi di lampu merah. “Kita tidak pernah izinkan pengumpulan donasi di lampu merah,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kerohanian Studi Islam (KSI) Ulul Albab Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Redho Okkasia mengatakan, adanya larangan penggalangan dana di lampu merah ini mempertimbangkan situasi dan kondisi saat sekarang ini. “Mungkin Dinsos mengeluarkan imbauan ini karena situasi pandemi Covid-19,” katanya saat diwawancarai wartawan suarakampus.com, Jumat (22/01).
“Menurut saya kegiatan ini sah saja jika menjaga ketertiban umum dan meminta izin kepada Satpol PP dan Polisi yang berada di lokasi,” tambahnya.
Lanjutnya, kegiatan penggalangan dana dilakukan di beberapa tempat dan anggota yang tidak berada di Padang melakukan penggalangan di kampung masing-masing. “Untuk lokasi berada di beberapa titik seperti Masjid, Pantai Purus dan GOR H. Agus Salim,” ujarnya.
Kemudian, Redho berharap dengan adanya penggalangan dana ini banyak masyarakat yang membantu. “Semoga banyak partisipan yang tergugah untuk membantu saudara kita yang terdampak bencana,” harapnya.
Senada dengan Redho, Koordinator Bidang Relawan dan Kajian Strategis KSI UA Fany Andrean mengatakan, sebelumnya tidak pernah ada teguran kegiatan penggalangan dana di lampu merah. “Kami tidak pernah dapat teguran, karena masyarakat tahu kalau kami punya niat yang baik untuk menolong orang lain,” katanya.
“Semoga kedepannya kita semua dapat saling membantu serta mampu menjadi contoh bagi yang lain dalam berbuat baik,” harapnya. (gfr)
Wartawan: Rinta Farianti, Nada Asa Fhamilya Febria Andre (Mg)