FDIK UIN Padang dan Fidikom UIN Ciputat Rancang Kolaborasi Seminar Internasional

Abdullah Khusairi diapit oleh para senior, Wadek Bidang Akademik Napsiyah, Wadek bidang Kemahasiswaan dan Alumni Cecep Sastra Wijaya, Wadek bidang Administrasi Umum Sihabudin Noor (Foto: Abdullah Khusairi)

Suarakampus.com- Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang bersama Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (Fidikom) UIN Syarif Hidayatullah rencanakan Seminar Internasional Keilmuan Dakwah dan Komunikasi di Padang tahun 2022 nanti.

“Kita agendakan pada bulan Juni 2022. Ini hasil pembicaraan terakhir, serta akan terus berkoordinasi. FDIK dan Fidikom akan berkolaborasi juga dengan perguruan tinggi dari Turki dan Malaysia,” ungkap Wakil Dekan III FDIK Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, UIN IB Padang Abdullah Khusairi kepada suarakampus.com melalui jaringan seluler, Jumat (19/11).

Pernyataan ini diungkapkan setelah Tim Kerja Sama FDIK UIN IB Padang bertemu dengan jajaran pimpinan Fidikom UIN Ciputat. Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Dekan I Fidikom, Siti Napsiyah, Wakil Dekan II Fidikom, Sihabudin Noor, Wakil Dekan III Fidikom Cecep Castrawijaya.

Pada pertemuan tersebut, Wakil Dekan I Fidikom, Siti Napsiyah menyatakan, kolaborasi ini merupakan sebuah kemestian bagi perguruan tinggi untuk mengembangkan keilmuan.

“Perubahan sosial, nomenklatur, juga program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) membuat kolaborasi dalam bentuk kerja sama telah menjadi kewajiban,” ujar magister lingkungan jebolan Kanada ini.

Sementara itu, Wakil Dekan II Fidikom Sihabudin Noor selain kolaborasi Seminar Internasional dalam kajian ilmu dakwah dan ilmu komunikasi, akan dilanjutkan dengan kerja sama dalam bidang lain. “Termasuk bergandengan untuk kemajuan sistem informasi layanan administrasi kemahasiswaan dan dosen,” ujar Sahibuddin.

Wakil Dekan III Fidikom Cecep Castrawijaya juga menyatakan, disrupsi medium informasi bagi akademisi bidang ilmu komunikasi dan ilmu dakwah menjadi kajian yang tak akan habis. “Juga lebih penting, tidak boleh ketinggalan,” tambahnya.

Pertemuan dua lembaga pendidikan dengan kesamaan bidang kajian ini, juga dilanjutkan meninjau sarana-sarana penting Fidikom dalam menunjang kelancaran kegiatan kajian ilmu dakwah dan ilmu komunikasi. Seperti studio dakwah, sistem informasi, juga kerja sama yang telah dilakukan Fidikom dengan mitra dari luar negeri.

Menurut Khusairi, bagi FDIK UIN Imam Bonjol Padang, perlu meningkatkan kapasitas melalui kolaborasi. “Harus diakui, Fidikom UIN Ciputat sudah lebih jauh melangkah karena didukung kebijakan yang visioner dari rektor hingga jajaran Fidikom,” tutup Khusairi. (gfr)

Redaksi

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Bedah Buku Mengelola Harapan: Suguhkan Pesan Moral

Next Post

Darurat Kekerasan Seksual di Kampus, Polemik Permendikbud 30 Mesti Dihentikan

Related Posts
Total
0
Share