Suarakampus.com– Forum masyarakat peduli Palestina adakan aksi tolak penjajahan yang dilakukan oleh zionis israel. Aksi bergerak dari Mesjid Raya Sumatra Barat ke Kantor Gubernur Sumbar, Sabtu (08/06).
Berdasarkan pantauan tim suarakampus.com, masyarakat aksi sorakan kemerdekaan Palestina, dan membawa atribut, seperti bendera Islam, spanduk dan poster. Para peserta aksi ada sekitar 800 orang.
Forum masyarakat Sumbar peduli Palestina tergabung dari tokoh, ulama, mubalighah, intelektual, aktivis, dan mahasiswa.
Jalal Ibnu Yusuf selaku panitia koalisi masyarakat peduli Palestina, menyampaikan aksi ini terbuka untuk semua individu yang memiliki kepedulian terhadap Palestina. “Semua yang perhatian terhadap negeri kaum muslimin boleh bergabung dalam kegiatan ini,” ungkapnya saat di wawancarai oleh wartawan suarakampus.com.
Lalu, ia mengatakan tujuan aksi ini agar umat Islam sadar akan permasalahan sebenarnya yang terjadi di Palestina. “Bukan hanya sekedar penjajahan biasa, tetapi itu genosida oleh tentara zionis yahudi,” ujarnya.
Lalu, ia menyebutkan perencanaan aksi ini menyiapkan sepuluh orang koordinator lapangan. “Kami juga menyurati anggota kepolisian untuk ikut serta menangani keamanan,” katanya.
Lanjutnya, ia mengungkapkan masyarakat antusias terhadap himbauan aksi damai bela Palestina. “Mungkin karena isunya juga sudah internasional,” ujarnya.
Selain itu, kata dia rencana jangka panjangnya yaitu harus tetap dalam perjuangan umat Islam. “Tugasnya menjalani kewajiban dari Allah untuk mendakwahkan Islam,” sebutnya.
Kemudian, salah seorang mahasiswa dari UIN Imam Bonjol Padang, Yuni menyampaikan tidak ada solusi untuk membela Palestina selain menegakkan Khilafah. “Terus menyuarakan aksi damai, dan harus bersatu,” tanggapnya.
Ia berharap agar umat Islam selalu memiliki pemikiran cerdas dan dapat terus membela Palestina. “Selalu hadirkan bentuk kepedulian bersama dan bersatu untuk membela saudar-saudara disana,” harapnya. (hkm)
Wartawan: Ulya Rahma Yanti (Mg), Nurwasilah Arafiah (Mg)