Gemar Konsumsi Makanan Instan, Begini Bahayanya Bagi Kesehatan

Salah satu makanan instan, mie (sumber: pixabay.com)

Suarakampus.com- Dewasa ini kehidupan manusia berbalut dengan serba instan, termasuk dengan makanan. Banyak orang yang sering mengonsumsi makanan instan tanpa memikirkan dampak buruknya bagi kesehatan. Padahal banyak makanan instan mengandung zat aditif yang berguna untuk mengawetkan makanan serta memberikan rasa yang khas bagi makanan instan. Zat aditif tersebut berupa bahan kimia yang dicampur ke dalam makanan guna menambah rasa dan meningkatkan kualitas makanan.

Di antara zat aditif yang terdapat dalam makanan instan adalah Monosodium Glutamat (MSG). MSG dapat menyebabkan kerusakan otak, mual, demam tinggi dan lainnya. Selain MSG juga terdapat zat warna , pemanis dan sulfit yang dapat menyebabkan kanker, alergi, sesak nafas, gangguan saraf dan lainnya.

Tak hanya itu, pengemas makanan instan juga berbahaya, pasalnya kandungan bahan kemasan seperti Polyvinyl chloride (PVC) yang dapat menghambat produksi hormon testosterone. Sedangkan kemasan kaleng mengandung timbal yang dapat memicu sel kanker.

Berikut dilansir dari berbagai sumber, beberapa dampak berbahaya makanan instan bagi tubuh:

Merusak Gigi

Kerusakan pada gigi biasanya dikarenakan makanan instan biasanya mengandung karbohidrat dan kadar gula yang tinggi. Karbohidrat serta gula dalam makanan instan dapat meningkatkan asam pada mulut, asam tersebut dapat memecah enamel gigi. Ketika enamel gigi menghilang bakteri dapat bertahan dan gigi berlubang dapat berkembang.

Penyakit Diabetes

Diabetes merupakan suatu jenis penyakit yang terjadi pada seseorang karena kandungan gula darah dalam tubuh tidak terkendali, serta akibat gangguan sistem metabolisme pada tubuh seseorang.

Penyakit diabetes yang sering disebut kencing manis atau penyakit gula darah, termasuk jenis penyakit kronis dengan tanda awal meningkatnya kadar gula dalam darah. Sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh serta juga disebabkan memakan makanan instan.

Penyakit Maag

Lambung merupakan organ pencernaan dalam tubuh manusia yang berfungsi menyimpan, mencerna dan kemudian menyalurkan makanan ke usus kecil. Adapun maag muncul dari peradangan atau pembengkakan dari mukosa lambung, karena iritasi dan infeksi sebab memakan makanan instan.

Untuk terbebas dari dari sakit maag, salah satu caranya dengan memperbaiki pola makan dan mengurangi mengonsumsi makanan instan.

Penyakit Kanker

Perlu dicatat makanan instan mengandung senyawa karsinogenik yang dapat memunculkan kanker, terutama jika makanan tersebut melalui proses penggorengan menggunakan minyak yang dipakai berulang kali, serta karena sering mengonsumsi zat aditif yang terdapat dalam makanan instan.

Obesitas

Bahaya makanan instan yang paling mudah dideteksi adalah obesitas atau berat badan di atas normal. Makanan instan memiliki kalori yang tinggi sekalipun pada porsi yang sedikit. Makanan cepat saji juga sangat rendah serat, tinggi gula, dan garam. Kombinasi ini membuat tubuh tidak cepat merasa kenyang sehingga ingin makan lebih banyak lagi. Sehingga cepat atau lambat, saat rutin dengan gaya hidup seperti ini seseorang bisa berujung pada obesitas. (ulf)

Penulis. : Fahrul Rusyadi (Mahasiswa UIN IB Padang)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Tips Melatih Public Speaking Bagi Pemula

Next Post

Pemerintah Batalkan Keberangkatan Jamaah Haji, Begini Tanggapan Guru Besar UIN Imam Bonjol

Related Posts
Total
0
Share