Hanya Sebatas Kagum

Ilustrasi (sumber: Isyana/suarakampus.com)

Oleh: Fitri Suhama
(Mahasiswa Prodi Manajemen Dakwah)

Di antara riak asmara yang tak pasti
Aku hanyalah sebatas kagum yang terpancar
Entah bagaimana asa ini bersemi
Di dalam dada yang kian resah merona

Kau, sosok yang berbeda di antara yang lain
Dalam tatapanmu, aku menemukan bahagia
Namun di dalam lubuk hati, ragu mengendap
Takut akan terluka, takut akan penolakan

Tiap kali kau hadir dalam pandangan
Dunia terasa berbunga, merona bahagia
Namun bisu rasa ini terpendam dalam
Menyimpan cinta yang tak berani ku ungkapkan

Hanya ingin meluapkan perasaan ini
Namun rasa takut menghantui
Apakah engkau akan menerima
Ataukah membenciku karena ketidakmampuanku?

Hanya sebatas kagum
Ataukah lebih dari itu?
Rasa ini tersembunyi dalam kata-kata
Yang mencoba mengungkapkan isi hati yang terpendam

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Rasa dan Waktu

Next Post

Ketua APSIFOR Sumbar Bahas Penanganan Pelecehan Seksual

Related Posts
Total
0
Share