Suarakampus.com- Hari kedua perkuliahan semester ganjil 2023, sejumlah mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang nilai perkuliahan kurang efektif. Hal tersebut lantaran beberapa dosen belum bisa mengajar.
Selaku mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Putri Amelia membenarkan hal tersebut. “Untuk sekarang masih biasa, beberapa dosen belum masuk sebab ada kegiatan di luar kampus,” jelasnya.
Kendati demikian, kata dia, jika dilihat dari segi prasarana sudah banyak kemajuan dibandingkan semester yang lalu. “Sekarang di kampus II, ruang kelas sudah banyak dan tidak terbatas lagi,” ujarnya.
Sama halnya dengan Syifa Fauziah, salah seorang mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam menyebutkan perkuliahan belum terlaksana karena beberapa dosen berhalangan hadir dan melanjutkan perkuliahan pada minggu depan. “Perkuliahan belum aktif, tadi saya juga tidak masuk karen dosennya berhalangan hadir,” ungkapnya.
Lanjutnya, menurutnya perkuliahan dirasa kurang efektif juga lantaran pelaksanaan proses Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) dilaksanakan serentak dengan awal perkuliahan. “Kalau dulu awal perkuliahan sama dengan mahasiswa baru,” pungkasnya.
Sementara itu, mahasiswa Prodi Sejarah Peradaban Islam (SPI), Umi Azlita menuturkan awal perkuliahan memang belum banyak kegiatan. “Perkuliahan sama dengan sebelumnya, senang juga bisa bertemu teman-teman,” katanya.
Ia mengaku perkuliahan yang dibarengi dengan kegiatan PBAK sama sekali tidak menganggu proses pembelajaran. “Bagi yang kuliah silahkan, yang PBAK ada panitia yang mengurusnya,” lugas Umi.
Ia berharap pada semester ganjil ini mendapat pemahaman yang lebih tentang materi perkuliahan serta tumbuh menjadi individu yang mampu berkembang secara akademis. “Terutama pada pencapaian akademik saya,” tutupnya. (wng)
Wartawan: Nadhira Syauqi dan Febrian Hidayat