Hari Kemerdekaan RI ke-78, HTT Padang Gelar Bazar Merah Putih

Acara Pembukaan Bazar HTT Padang di Gor Pondok Kota Padang (Sumbar: Azizah Yunara/suarakampus.com)

Suarakampus.com- Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus mendatang, Himpunan Tjinta Teman (HTT) Padang gelar Bazar Merah Putih dengan tema “Festival Multikultural”. Kegiatan ini digelar selama sembilan hari, mulai dari 12 hingga 20 Agustus mendatang di Gor HTT, Kampung Pondok, Padang Barat, Kota Padang.

Pembukaan acara ini disambut dengan penampilan nusantara, atraksi peking sai HTT Padang, tari seribu wajah dari HTT Pekanbaru, penampilan tari tabuik. Dan ditandai pemukulan tambur oleh Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, Sabtu (12/8).

Audy Joinaldy mengatakan, semangat etnis Tionghoa di Sumbar serta adanya rasa persatuan dan kesatuan di dirinya merupakan wujud cerminan dalam menjalankan kehidupan bernegara yang rukun dan harmonis. “Dengan terselenggaranya Bazar Merah Putih HTT ini diharapkan dapat mempererat rasa persatuan antar sesama anak bangsa,” kata Audy.

Tak hanya mempererat keberagaman, Ia mengatakan bazar ini juga mampu menggerakkan perekonomian masyarakat Sumbar umumnya. “Ini menunjukkan HTT Padang telah memberikan kontribusi dan manfaat bagi warga Kota Padang,” ucapnya.

Tema dengan festival multikultural ini menunjukkan Padang kota toleran. “Terus menghargai dan mensupport beragam etnis di Kota Padang,” tegasnya.

Ia berharap kegiatan tersebut dapat membangkitkan sektor wisata dan ekonomi masyarakat Kota padang. “Kedepan dapat meningkatkan kunjungan wisata masyarakat ke Sumbar, khususnya Kota Padang, tutupnya.

Wakil Walikota Padang, Padang Ekos Albar mengatakan, tujuan diadakan kegiatan tersebut agar terciptanya keberagaman etnis di kota Padang. “Dengan festival multikultural terjalin silahturahmi antar budaya dan menghargai keberagaman di Kota Padang,” katanya.

Sambungnya, kegiatan tersebut dapat meningkatkat perekonimian masyarakat agar bisa bangkit dan maju. “Tentunya berujung pada peningkatan ekonomi masyarakat,” terangnya.

Ketua HTT Padang Alex Indra Lukman menjelaskan kegiatan tersebut juga membangkitkan memori sejarah lahirnya Kota Padang karena perlawanan terhadap kolonial Belanda, masyarakat Padang pun membakar loji-loji. “Kalau kita lihat keberadaan loji-loji itu berada di kawasan Kota Tua ini, Oleh karena itu kami berharap mengembalikan kejayaan kota tua dan Kampung Pondok pascaporak poranda akibat gempa 30 September 2009,” jelasnya.

Alex menuturkan, perkumpulan etnis Tionghoa yang sudah berdiri 159 tahun lalu, telah memberikan kontribusi pada negara RI. “Diadakan Bazar Merah Putih HTT ini sebagai bentuk kepercayaan kepada perkumpulan untuk memberikan kontribusi dan manfaat bagi Kota Padang,” ucap anggota DPRD Sumbar itu.

Ketua Pelaksana Arius Arief menuturkan bazar menjadi acara rutin tiap tahun untuk membangkitkan perekonomian masyarakat Kota Padang dan memberikan hiburan kepada yang berkunjung. “Kegiatan bazar ini rutin tiap tahun. Untuk tahun ini agak berbeda karena dibantu Dinas Pariwisata Sumbar dan Dinas Kebudayaan Sumbar,” tutupnya.

Sebagai informasi, kegiatan Bazar ini diisi dengan penampilan seni budaya 15 etnis, fashion show etnis nusantara, atraksi barongsai dan Naga, wushu peking sai, line dance flashmob dance, cabaret cosplay, aneka stand kuliner, stand permainan, stand promosi, serta pada tanggal 13 sampai 19 Agustus PMI membuka stand penerimaan donor darah. Makin semaraknya kegiatan dengan kehadiran guest star Kris Dayanti saat penutupan bazar nanti.(hrd)

Wartawan : Nur ‘Azizah Yunara Putri

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

UIN IB Tetapkan Perkuliahan Semester Ganjil 21 Agustus Mendatang

Next Post

Jelang Kegiatan PBAK, Maba Wajib Pemeriksaan NAPZA dan HIV

Related Posts
Total
0
Share