Suarakampus.com- Fadil Al Karim raih predikat Lulusan Terbaik dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,88 pada wisuda angkatan ke-90. Hidup dalam keluarga yang tidak berkecukupan menjadi motivasinya dalam meraih kesuksesan.
Ia menyebutkan untuk meraih kesuksesan temukan motivasi untuk sebuah pencapaian. “Saya bukan dari keluarga berkecukupan, kehidupan yang pedih, malah menjadi cambuk untuk saya,” ujarnya.
Lanjutnya, masa paling sulit baginya ketika Covid-19, bukan dalam hal pendidikan tetapi juga berdampak pada ekonominya. “Alhamdulillahnya, saya mendapat bantuan dari jamaah masjid karena kebetulan juga garin serta ada pengurangan UKT dari kampus,” ujarnya.
Ia mengungkapkan dalam hal belajar ada dua hal yang perlu diperhatikan, pertama membagi waktu bagian terpenting dalam perkuliahan. “Terutama dalam beribadah dan belajar,” jelasnya.
Kedua, kata dia, untuk memahami pelajaran lebih mudah sediakan peta konsep. “Hal ini berguna ketika mengulang pelajaran, lebih ringkas,” paparnya.
Kemudian, ia menegaskan sebagai generasi muda kita harus mampus membawa perubahan untuk generasi berikutnya. “Lakukan sesuatu sebisa mungkin, jangan hanya sebisanya,” pungkas Fadil.
Ia berharap ke depannya dapat melanjutkan pendidikan pada tingkat yang lebih tinggi. “Untuk sekarang saya cari kerja dulu agar tidak membebankan orang tua, semoga Allah lancarkan karir saya ke depannya,” tutupnya. (wng)
Wartawan: Sri Wahyuni dan Nur Hikmah Nasution